Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pastikan Koperasi Jadi Pilar Utama Ekonomi, RAT Jadi Momentum Tetapkan Target dan Strategi Baru

Pastikan Koperasi Jadi Pilar Utama Ekonomi, RAT Jadi Momentum Tetapkan Target dan Strategi Baru Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K

"Program lainnya adalah pengelolaan sumur minyak rakyat, pengembangan koperasi ojek online, revitalisasi KUD, pembebasan hutang KUT, dan program Sarjana Penggerak Koperasi," ujar SesKemenkop. 

Sebagai informasi, Koperasi Jasa Syariah (Kopsyah) Khairu Ummah berdiri pada 1994 dan berlokasi di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka memiliki dua unit usaha, diantaranya, unit usaha simpan pinjam yang melayani kebutuhan anggota terkait simpanan baik tabungan atau deposito.

SesKemenkop menyampaikan unit simpan pinjamnya wajib melakukan spin off menjadi Koperasi Simpan Pinjam, sebagai bentuk entitas usaha sendiri, karena aset 15 miliar, sesuai dengan Permenkop 8 tahun 2023, sebagai petunjuk pelaksanaan dari UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

Sementara, unit usaha sektor riil berupa klinik yang telah beroperasi selama lima tahun dan melayani warga di Kecamatan Leuwiliang dan sekitarnya.

Upaya meningkatkan produktivitas usaha dan pendapatan, koperasi melakukan berbagai strategi di antaranya, melakukan perubahan Anggaran Dasar (AD) untuk memperluas ruang gerak usaha sehingga merambah ke sektor lain.

Saat ini, Koperasi Jasa Syariah (Kopsyah) Khairu Ummah yang beraset Rp125, 5 miliar, dengan jumlah lebih dari 13 ribu orang dan jumlah karyawan 150 orang melakukan optimalisasi unit usaha yang ada, melakukan diversifikasi usaha pada sektor bisnis, bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak lain untuk mendorong kemajuan koperasi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: