Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkembangan Konflik Rusia-Ukraina Kembali Panaskan Harga Minyak

Perkembangan Konflik Rusia-Ukraina Kembali Panaskan Harga Minyak Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak mentah dunia kembali mencetak kenaikan pada penutupan perdagangan Selasa (18/2). Konflik Rusia-Ukraina terus menjadi sorotan menyusul sejumlah perkembangannya yang bisa berdampak terhadap stok minyak dunia.

Dilansir dari CNBC International, Rabu (19/2), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melesat 1,57% menjadi US$71,85 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara harga minyak mentah Brent naik 0,82% mencapai US$75,84 per barel di London ICE Futures Exchange.

Baca Juga: Ini Sederet Barang Bukti yang Disita Kejagung dari Ditjen Migas

Lonjakan harga minya terjadi usai adanya serangan dron terhadap stasiun pompa pipa minyak yang menjadi salah satu nadi pasokan global di Rusia. Serangan ini termasuk sebuah kejutan dari Ukraina.

Serangan Ukraina ini dinilai akan menghambat pasokan minyak hingga dua bulan lamanya. Meski tak lama, pasar cukup optimistis terkait hal tersebut mengingat belum stabilnya permintaan akan minyak dari sejumlah negara importir seperti China.

OPEC+ juga menjadi sorotan karena dikabarkan tidak berencana menunda peningkatan pasokan minyak yang dijadwalkan mulai April 2025. Sebelumnya, lembaga tersebut sempat menunda rencana kenaikan produksi karena lemahnya permintaan dan meningkatnya pasokan dari luar kelompok tersebut.

Adapun pasar juga menyoroti jalan pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina. Rusia yang hadir dalam pembahasan proposal perdamaian tersebut juga mengajukan tuntutan terkait dengan nasib dari Ukraina.

Baca Juga: Biomassa Sawit Mendukung Ketahanan Energi Berkelanjutan

Baca Juga: Berita Peran Sentral Kelapa Sawit Bagi Dunia

Rusia menengaskan tuntutannya terhadap Ukraina agar negara tersebut tidak bergabung dengan The North Atlantic Treaty Organization (NATO). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: