Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara OpenAI Cegah Kelanjutan 'Hostile Takeover' dari Elon Musk

Cara OpenAI Cegah Kelanjutan 'Hostile Takeover' dari Elon Musk Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

OpenAI dikabarkan tengah mempertimbangkan pemberian hak suara khusus kepada dewan non-profitnya untuk mempertahankan kendali menyusul upaya pengambilalihan paksa hingga tawaran pembelian oleh Elon Musk.

Dilansir dari Reuters, Rabu (19/2), Chief Executive Officer (CEO) CEO Sam Altman dan para anggota dewan dikabarkan tengah mengevaluasi mekanisme tata kelola baru seiring dengan transisi perusahaan menuju struktur perusahaan for-profit.

Baca Juga: Ambisi Kalahkan DeepSeek, Klaim Elon Musk Soal Keunggulan Grok-3

Jika diterapkan, hak suara khusus ini akan memungkinkan dewan non-profit perusahaan ini untuk mengesampingkan keputusan investor besar, termasuk Microsoft dan SoftBank.

OpenAI dengan hal tersebut bisa memastikan kontrol tetap berada dalam tangan direksi. Strategi ini dipercaya bisa mencegah akuisisi agresif dan memastikan bahwa pengembangan inovasi tetap sejalan dengan misi awal dari OpenAI.

Sebelumnya, OpenAI menolak tawaran akuisisi senilai US$97,4 miliar dari konsorsium yang dipimpin oleh Musk. OpenAI menegaskan bahwa perusahaan tidak dijual.

Baca Juga: Fokus Transformasi, OpenAI Tak Mau Ladeni 'Gangguan' Elon Musk

Musk sendiri telah lama mengkritik perubahan OpenAI. Ini tidak terlepas dari perlombaan untuk mengumpulkan pendanaan besar guna bersaing dalam industri dari Akal Imitasi. (AI).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: