Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sejauh Mana Investasi Amazon Web Service Berdayakan Masyarakat di Indonesia?

Sejauh Mana Investasi Amazon Web Service Berdayakan Masyarakat di Indonesia? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Bandung -

Amazon Web Services (AWS) tidak hanya berfokus pada inovasi, tetapi juga berkomitmen pada perubahan positif yang berkelanjutan melalui pengembangan keterampilan digital, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

Sejak peluncuran AWS Region di Jakarta pada 2021, AWS telah menginvestasikan lebih dari $5 miliar dalam pusat data cloud di Indonesia. Komitmen ini tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang luas, termasuk pengembangan keterampilan digital dan kesejahteraan masyarakat.

“Di Indonesia, komitmen kami menginvestasikan lebih dari $5 miliar ke dalam pusat data cloud juga mencakup komitmen terhadap pengembangan keterampilan digital, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat, menciptakan efek berantai bagi perekonomian lokal,” kata Winu Adiarto, President Director PT Amazon Data Services Indonesia dalam keterangan resminya, Kamis (20/2/2025).

Sementara itu, STEAM Pendidikan adalah landasan utama dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. AWS bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) meluncurkan program STEAM Capacity Building: Exploring AI & ML, yang melatih 40 guru dari 40 sekolah di Jawa Barat dalam kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML). Program ini bertujuan untuk menjangkau lebih dari 2.400 siswa dengan kurikulum teknologi yang inovatif.

Selain itu, program Think Big Space, yang diluncurkan pada Oktober 2024, menjadi pusat pembelajaran STEAM pertama di ASEAN. Dengan akses gratis ke AWS Skill Builder dan berbagai program edukasi lainnya, sarana ini diperkirakan akan memberikan manfaat bagi sekitar 4.000 siswa dan masyarakat setiap tahunnya.

Program tahunan Girls’ Tech Day juga terus menjembatani kesenjangan gender di bidang teknologi. Pada 2024, acara ini melibatkan lebih dari 300 siswi dari enam sekolah di Jawa Barat, menginspirasi mereka untuk mengeksplorasi karir di bidang teknologi melalui turnamen coding interaktif dan sesi inspiratif dari pemimpin perempuan di industri teknologi.

Menjembatani Kesenjangan Keterampilan Digital Sejak 2017, AWS telah melatih lebih dari 800.000 orang di Indonesia dalam keterampilan komputasi awan. Program Terampil di Awan (TdA), yang berfokus pada pelatihan cloud computing bagi siswa, pendidik, dan masyarakat kurang mampu di 26 provinsi, telah menjangkau lebih dari 11.000 siswa dan 200 guru di Jawa Barat tahun lalu.

AWS juga berkolaborasi dengan Alkademi dan Jabar Digital Service untuk meluncurkan Jabar Digital Academy (JDA) pada 2024. Program ini menawarkan pelatihan di bidang Full Stack Programming dan Digital Marketing, yang telah memberikan manfaat bagi lebih dari 5.000 peserta, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas. 

"Pada 2025, JDA akan menambahkan pembelajaran Generative AI guna memperluas keterampilan peserta di era digital," ujar Winu.

Tak hanya itu, AWS berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan melalui berbagai program keberlanjutan. Salah satunya adalah kemitraan dengan Habitat for Humanity, yang telah meningkatkan akses air bersih di empat desa di Jawa Barat. AWS telah membangun sembilan fasilitas air bersih dan memasang ratusan sambungan air, memberikan manfaat bagi 1.394 rumah tangga. Melalui proyek AWS Water Positive, AWS menargetkan untuk mengembalikan sekitar 200 juta liter air per tahun ke masyarakat.

Selain itu, AWS bekerja sama dengan Greeneration Foundation dalam program Eco Ranger 2.0, yang telah berhasil menanam lebih dari 3.500 bibit mangrove dan membangun dua fasilitas pengelolaan sampah organik di Desa Pantai Mekar.

Dengan berbagai program inovatif dan investasi yang berkelanjutan, AWS terus berkomitmen untuk menggunakan teknologi sebagai kekuatan untuk kebaikan, menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, dan membentuk masa depan digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Komitmen AWS terhadap masyarakat tidak hanya terbatas pada pendidikan dan lingkungan, tetapi juga mencakup program hyperlocal seperti penyediaan bahan pokok, penanganan stunting, renovasi perpustakaan sekolah, serta kampanye kesehatan gigi bagi siswa," jelas Winu.

Adapun, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Viada Hafid, mengapresiasi inisiatif AWS dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. 

“Kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan mitra teknologi seperti AWS sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: