Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sasar Asia Tenggara, Tarif Impor Trump Bisa Picu Gelombang PHK

Sasar Asia Tenggara, Tarif Impor Trump Bisa Picu Gelombang PHK Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei American Chamber of Commerce (AmCham) Vietnam baru-baru ini menunjukkan besarnya efek kebijakan tarif impor yang akan diterapkan oleh Amerika Serikat (AS). Salah satunya adalah kemungkinan besar terjadinya pemangkasan karyawan dalam sejumlah industri di Vietnam.

Survei AmCham mengatakan bahwa banyak industri yang dengan terpaksa akan melakukan  pemutusan hubungan kerja (PHK) jika implementasi kebijakan tarif impor benar-benar dilakukan oleh Presiden AS, Donald Trump ke negara eksportir dari Asia Tenggara seperti Vietnam.

Baca Juga: Meski Ada Efisiensi Anggaran, tapi Tak Ada PHK Honorer di Kabupaten Siak, Riau

"Di antara produsen, mayoritas bahkan hampir dua pertiga industri memperkirakan kemungkinan akan melakukan PHK," tulis AmCham, dilansir dari Reuters, Jumat (21/2).

Investor asing saat ini dibuat tegang oleh ancaman kebijakan tarif impor balasan hingga tarif impor untuk sejumlah komoditas seperti mobil, farmasi hingga chip semikonduktor yang baru-baru ini ditegaskan oleh Trump.

Industri khawatir bahwa kebijakan tarif impor akan mendongkrak biaya produksi hingga mengganggu rantai logistik yang telah dibangun tak hanya di Vietnam, namun juga Asia Tenggara.

"Banyak bisnis khawatir bahwa peningkatan biaya akibat kebijakan tarif dapat mengganggu rantai pasokan dan memaksa mereka untuk meninjau kembali operasi yang telah ada," kata AmCham.

Kebijakan tarif impor juga membuat beberapa pengusaha  mempertimbangkan untuk mendiversifikasi bisnis mereka dari Amerika Serikat (AS). Hal ini bisa mengganggu ekosistem bisnis bagi negara eksportir dari Asia Tenggara seperti Vietnam.

"Perubahan ini dapat menyebabkan perusahaan mengalihkan ekspor ke pasar lain atau memaksa mereka untuk menyesuaikan rantai pasokan demi mengurangi ketergantungan pada AS," ujar AmCham.

Baca Juga: Dilanda Kekecewaan hingga Hadapi Efek Trump, Euforia Bursa Eropa Pecah

Langkah tersebut serupa dengan langkah sejumlah industri negara lainnya seperti Jepang. Mayoritas industri tengah mempertimbangkan untuk mencari pasar baru menyusul ancaman kebijakan tarif impor dari AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: