Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Beli SBN dari Pasar Sekunder, Dukung Pendanaan 3 Juta Rumah

BI Beli SBN dari Pasar Sekunder, Dukung Pendanaan 3 Juta Rumah Kredit Foto: Cita Auliana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mengumumkan bentuk dukungan pendanaan terbaru melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan langkah ini bertujuan tidak hanya untuk debt switching pada SBN jatuh tempo dari X-Covid, tetapi juga untuk mendukung pendanaan program-program perumahan.

"Kami sudah bicara dengan Ibu Menteri Keuangan. Dananya dapat digunakan tidak hanya untuk debt switching untuk SBN yang jatuh tempo dari X-Covid, tapi juga untuk pendanaan program-program perumahan," ujar Perry di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga: BI Beri Relaksasi GWM, Program 3 Juta Rumah Siap Direalisasikan!

Selain itu, BI juga telah menyalurkan insentif likuiditas kepada perbankan yang menyalurkan kredit ke sektor prioritas, termasuk perumahan. Total insentif likuiditas yang disalurkan mencapai Rp80 triliun.

"Berupa insentif likuiditas kepada bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor-sektor prioritas. Di antaranya, tambahan insentif likuiditas untuk bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor perumahan hingga Rp80 triliun," lanjut Perry.

BI berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah, termasuk implementasi program pembangunan tiga juta rumah.

Baca Juga: Sri Mulyani Bakal Luncurkan Surat Berharga Negara untuk Danai Program 3 Juta Rumah

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, serta Gubernur BI Perry Warjiyo kembali menggelar rapat guna membahas skema pendanaan program tersebut.

Sri Mulyani menegaskan bahwa Kementerian Keuangan akan menerbitkan SBN khusus perumahan guna mendukung program pembangunan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Nah, kami hari ini juga berdiskusi untuk meningkatkan kemampuan dalam mendukung MBR ini dengan penerbitan Surat Berharga Negara perumahan yang nanti akan dialokasikan terutama dalam pembiayaan MBR ini," jelas Sri Mulyani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: