
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan industri perbankan syariah akan terus menunjukkan pertumbuhan positif pada tahun 2025. Optimisme ini didukung oleh diversifikasi produk serta peluncuran layanan baru yang semakin memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, menyatakan bahwa tren pembiayaan syariah terus meningkat dan diperkirakan akan berlanjut di tahun depan.
“Pembiayaan syariah diperkirakan masih akan terus tumbuh positif pada tahun 2025, antara lain didorong oleh diversifikasi dan penambahan produk pembiayaan syariah baru,” ujar Agusman dalam keterangan resmi, Jumat (21/2/2025).
Baca Juga: Perkuat Bank Syariah! OJK Keluarkan Lima Kebijakan Baru
Baca Juga: OJK Ungkap Perbankan Syariah Tumbuh Pesat, Aset Tembus Rp980 Triliun di 2024
Sepanjang 2024, kinerja pembiayaan syariah mencatat pertumbuhan signifikan. Penyaluran pembiayaan syariah mencapai Rp27,43 triliun, meningkat 10,11% secara tahunan (year on year/yoy), didukung oleh pertumbuhan pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa.
Secara keseluruhan, piutang perusahaan pembiayaan per Desember 2024 tumbuh 6,92% yoy menjadi Rp503,43 triliun. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan pembiayaan investasi sebesar 10,47% yoy.
Dari sisi risiko, industri pembiayaan syariah tetap stabil dengan rasio Non-Performing Financing (NPF) gross di level 2,70% dan NPF net sebesar 0,75%. Sementara itu, gearing ratio perusahaan pembiayaan naik menjadi 2,31 kali, masih jauh di bawah batas maksimum 10 kali yang ditetapkan regulator.
Dengan perkembangan yang positif ini, OJK optimistis bahwa perbankan syariah akan semakin berperan dalam sistem keuangan nasional dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement