Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Genjot Produksi Minyak 416 Ribu Barel! Begini Strateginya

Pertamina Genjot Produksi Minyak 416 Ribu Barel! Begini Strateginya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi minyak mencapai 416 ribu barel per hari (BOPD) pada tahun 2025. Target ini meningkat sekitar 4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 400 BOPD. 

”Tahun 2025 kita berencana berproduksi 416 ribu barrel oil per day untuk minyak atau tumbuh 4% dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, yang dikutip Jumat (21/2/2025).

Untuk diketahui, perusahaan pelat merah tersebut memegang peranan penting dalam memastikan ketahanan energi nasional, dengan mengelola 69% produksi minyak nasional dan 37% produksi gas nasional dari 24 blok migas. 

Baca Juga: RDP Komisi XII DPR RI Apresiasi Kinerja dan Langkah Strategis Pertamina 2025

Untuk produksi gas ditargetkan mencapai 2.536 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), atau naik sekitar 3% dari tahun sebelumnya. ”Dan untuk gas kita berencana untuk berproduksi 2.536 MMSCFD atau 3% dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Wiko.

Wiko menjelaskan, Pertamina telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target produksi tersebut. Pertama, menjaga baseline produksi melalui optimalisasi sumur dan aset guna meminimalisir natural decline. Kedua, meningkatkan produksi melalui program pengembangan dan penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR).

Baca Juga: Pertamina Optimalkan EBT dan Bioenergi untuk Tekan Emisi Karbon

"Saat ini, EOR sudah berkontribusi sekitar 4.000 barel per hari, dan kami sedang mencanangkan beberapa program chemical EOR di sejumlah lapangan," jelas Wiko.

Strategi ketiga adalah eksplorasi untuk meningkatkan dan mempertahankan cadangan hulu migas. "Upaya ini penting agar kita tidak kehabisan napas ke depan dalam mengembangkan potensi migas nasional," tambahnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: