Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bekali Pimpinan Daerah, Menko Airlangga Bahas Fokus Pembangunan Ekonomi Nasional

Bekali Pimpinan Daerah, Menko Airlangga Bahas Fokus Pembangunan Ekonomi Nasional Kredit Foto: Antara/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang merata di seluruh Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya Menko Airlangga dalam Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (24/02/2025). 

Baca Juga: Menko Airlangga Dorong Implementasi Proyek Asia Zero Emission Community

Pimpinan Daerah memiliki peran strategis dalam membangun masa depan ekonomi Indonesia. Selain mendukung industri kreatif, Pimpinan Daerah juga perlu mengantisipasi future jobs dengan mendorong pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan, seperti teknologi digital, robotika, dan kecerdasan buatan.

“Kita harus menyiapkan generasi muda untuk pekerjaan yang bahkan belum ada saat ini. Future jobs bukan sesuatu yang jauh, melainkan sudah di depan mata,” ungkap Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Selasa (25/2).

Dalam keynote speech-nya, ia juga menggarisbawahi beberapa poin yang menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional, antara lain penguatan sektor perbankan nasional, optimalisasi ekosistem tabungan emas, industrialisasi di berbagai daerah, hingga pemanfaatan ekonomi digital dan industri kreatif.

Menko Airlangga mengungkapkan bahwa kekuatan perbankan nasional saat ini mencapai USD90 miliar dalam sembilan bulan terakhir. Angka tersebut mencerminkan potensi besar dalam mendorong perputaran ekonomi domestik. Selain itu, Pemerintah juga terus mendukung pengembangan investasi di sektor strategis, termasuk industri hilirisasi dan pengolahan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Seiring dengan perkembangan ekonomi digital, Pemerintah terus mendorong generasi muda untuk mengembangkan keahlian dalam bidang teknologi, kecerdasan buatan (AI), dan big data. Berbagai program pelatihan seperti Apple Academy, IBM Hybrid Cloud Academy, serta kerja sama dengan universitas ternama dunia telah dijalankan guna meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia

Di sektor industri kreatif, Indonesia memiliki peluang besar dalam mengekspor produk budaya seperti batik, tenun, fashion muslim, hingga animasi dan komik yang semakin diminati di pasar global. Industri ini telah mencapai nilai USD12,36 miliar dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

“Ekonomi kreatif adalah sektor tanpa batas, sky is the limit. Berapa pun produk berkualitas yang kita hasilkan, akan selalu ada pasar yang siap menyerapnya,” tutur Menko Airlangga

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: