Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Dorong Digitalisasi! Clipan Finance Langsung Tancap Gas dengan RDS

OJK Dorong Digitalisasi! Clipan Finance Langsung Tancap Gas dengan RDS Kredit Foto: Clipan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Reycom Document Solusi (RDS) untuk mengembangkan sistem digital Loan Origination System (LOS) dan SLIK Automation.

Kesepakatan ini ditandatangani pada 9 Januari 2025 di Jakarta, yang dihadiri oleh jajaran manajemen kedua perusahaan. Transformasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam proses pengajuan kredit di CFIN. 

Randy Soegiharta Chandra, Direktur Utama RDS, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan layanan keuangan.

"Kami bangga dipercaya sebagai mitra dalam proyek ini. Dengan pengalaman kami dalam pengembangan LOS di berbagai perusahaan multifinance dan perbankan, kami optimis dapat memberikan solusi yang fleksibel dan andal bagi CFIN," ujarnya, Jakarta, Selasa (25/8/2025). 

Baca Juga: OJK Ramal Kredit Perbankan Moncer, Pertumbuhan Bakal Sentuh 11%

Teknologi LOS memungkinkan proses pengajuan kredit menjadi lebih cepat dan terstruktur, mulai dari input data calon debitur, verifikasi, analisis kredit, hingga pencairan dana. Sementara itu, SLIK Automation akan mengotomatisasi proses pengecekan informasi debitur, mengurangi kesalahan manual, dan mempercepat pengambilan keputusan kredit.

Langkah ini sejalan dengan pertumbuhan industri pembiayaan di Indonesia yang terus meningkat. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa aset industri perasuransian, penjaminan, dan dana pensiun (PPDP) mencapai Rp2.644,90 triliun pada triwulan II-2024, naik Rp10,48 triliun dibanding kuartal sebelumnya. Digitalisasi seperti LOS dan SLIK Automation menjadi kunci bagi perusahaan pembiayaan dalam meningkatkan daya saing dan kepatuhan terhadap regulasi OJK.

Baca Juga: Kinerja Intermediasi Positif, Kredit Perbankan Tembus Rp7.827 Triliun di 2024

Digitalisasi ini bukan tanpa tantangan, terutama dalam investasi teknologi dan pelatihan sumber daya manusia. Namun, dengan strategi yang tepat, CFIN dan RDS yakin investasi ini akan memberikan pengembalian yang signifikan dalam bentuk efisiensi operasional dan peningkatan daya saing.

Kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua perusahaan dalam mendukung transformasi digital di sektor pembiayaan, sekaligus sejalan dengan inisiatif OJK dalam menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan efisien

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: