- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Soroti Wacana Tarif, Resiliensi Wall Street Hadapi Guncangan Cekcok Trump-Zelensky

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) bergejolak hebat dalam perdagangan terakhir untuk pekan lalu di Jumat (28/2). Pasar diguncang oleh ketegangan politik sampai dengan semakin dekatnya implementasi kebijakan tarif di Amerika Serikat.
Dilansir dari CNBC International, Senin (3/3), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dalam Wall Street. Meski fluktuaktif, pasar sukses mencetak penguatan yang signifikan:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 1,39% menjadi 43.840,91.
- S&P 500 (SPX): Naik 1,59% menjadi 5.954,5.
- Nasdaq (IXIC): Naik 1,63% menjadi 18.847,28.
Chief Equity Strategis Cerity Partners, Jim Lebenthal mengatakan bahwa pasar nampak cukup optimistis dengan kondisi perekonomian dari Amerika Serikat. Meski demikian, mereka khawatir dengan konflik dari Amerika Serikat dan Ukraina.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memicu ketegangan dalam benak investor menyusul perdebatan hebat antara keduanya mengenai potensi kesepakatan mineral.
Dalam satu kesempatan, pasar dibuat tergucang ketika kedua sosok tersebut beradu tekanan sampai keluar ancaman bahwa konflik bisa berujung menjadi Perang Dunia ke 3.
“Saya terganggu dengan apa yang baru saja terjadi. Penguatan Rusia tak akan baik untuk pasar saham maupun ekonomi global,” ujar Jim Lebenthal.
Ketegangan Trump-Zelensky membuat pasar panik, namun pasar akhirnya dapat rebalancing menyusul sikap investor yang yakin terhadap perekonomian regional serta prospek yang muncul akibat implementasi kebijakan tarif di 4 Maret 2025.
Baca Juga: Rencana Trump Ini Berpotensi Jadi Gol Bunuh Diri untuk Amerika Serikat
Diketahui, Trump mengumumkan bahwa hari tersebut akan menjadi waktu implementasi kebijakan tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko. 4 Maret juga akan menjadi waktu baginya untuk menaikkan kebijakan tarif sebesar 10% ke China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement