
Pemerintah memastikan ketersediaan Minyakita tetap aman dan terjangkau selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 2025.
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, menegaskan bahwa pasokan minyak goreng rakyat ini akan ditingkatkan dua kali lipat guna menghindari lonjakan harga di pasaran.
"Kami sudah memanggil seluruh produsen dan mereka sepakat untuk memasok Minyakita dua kali lipat selama Ramadan dan Lebaran," ujar Budi dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (3/3/2025).
Baca Juga: Minyakita Dikemas Ulang? Mendag : Enggak Ada!
Selain meningkatkan pasokan, pemerintah juga memperketat pengawasan distribusi agar Minyakita tetap dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Pengawasan ini dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan Satgas Pangan Polri, Balai Pengawasan Tertib Niaga, serta 38 pemerintah daerahdi seluruh Indonesia.
Budi menegaskan bahwa pemerintah telah melarang praktik bundling atau penjualan Minyakita yang disertai produk lain yang tidak terkait. Untuk mencegah manipulasi harga dan distribusi, surat edaran telah dikirimkan ke produsen minyak goreng serta asosiasi industri kelapa sawit.
Baca Juga: Pemerintah Awasi Penjualan Minyakita di Atas HET, Pedagang Keluhkan Kelangkaan Stok
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menkopangan), Zulkifli Hasan, memastikan bahwa stok bahan pokok lainnya juga aman, termasuk beras, gula pasir, daging, susu, telur, bawang merah, LPG, dan garam. Saat ini, stok beras di gudang Perum Bulog mencapai 2 juta ton, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan atau kenaikan harga bahan pangan.
Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan minyak goreng serta kebutuhan pokok lainnya agar masyarakat dapat menjalani Ramadan dan Idulfitri dengan tenang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement