Mentan Pastikan Harga Pangan Selama Ramadhan Stabil, Ada Sanksi Jika di Atas HET
Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan harga pangan selama bulan Ramadhan stabil berdasarkan hasil pemantauan dan data Badan Pusat Statistik (BPS).
"Sesuai BPS tadi Alhamdulillah pengumuman BPS tadi produksi kita Januari sampai April angka sementara ASEM itu tertinggi selama 7 tahun," ucapnya, dikutip Senin (3/3).
Baca Juga: Kementan-Kemnaker Percepat Modernisasi Pertanian, Targetkan Swasembada Pangan
"Dan juga tadi dipantau harga beras turun, ada komoditas cabai yang naik sedikit, jadi Alhamdulillah pangan di bulan suci Ramadhan cukup stabil," imbuhnya.
Namun dirinya menegaskan pihaknya akan tetap menjaga stabilitas harga pangan hingga lebaran.
Sedangkan untuk bantuan pangan pada masyarakat di bulan Ramadhan, Mentan mengatakan masih akan meninjaunya. "Nanti kita liat," ujarnya.
Terkait dengan kenaikan harga cabai, Amran menyampaikan pihaknya sedang mengusahakan untuk menekan harga, dirinya juga meminta kepada para pengusaha untuk tidak menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Karena tidak ada alasan dimana produksi khususnya yang strategis, beras, migor (minyak goreng) itu lebih dari cukup stoknya, banyak produksinya naik sesuai BPS," jelasnya.
"Jadi tidak ada alasan pengusaha menaikkan harga, kami sudah sepakat, kami sudah rapat koordinasi dengan Pak Menko dengan pak Kapolri koordinasi bilamana ada menaikkan harga di atas HET akan ditindak," lanjutnya.
Ia menegaskan operasi pasar akan terus menerus digelar selama Ramadhan untuk memantau harga tersebut, dan jika ditemukan pelanggaran, akan dikenakan sanksi adiministrasi.
"Sanksi administrasi bila masi tidak mematuhi aturan disegel," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement