Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langkah yang Wajib Dilakukan Jika Mobil Anda Terendam Banjir, Nomor 2 Jangan Sekali-kali Nyoba!

Langkah yang Wajib Dilakukan Jika Mobil Anda Terendam Banjir, Nomor 2 Jangan Sekali-kali Nyoba! Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hujan yang mengguyur semalaman di wilayah Jabodetabek, membuat di wilayah penyangga Jakarta, terutama di wilayah Tangerang dan Bekasi terdampak banjir.

Banyak mobil yang terlihat terendam banjir, seperti yang viral yakni di Ruko Galaxy Bekasi. Terlihat puluhan mobil, tidak sedikit pula mobil mewah yang ikutan terendam banjir.

Lalu bagaimana langkah penanganan mobil yang terendam banjir? Dikutip dari laman Nissan, begini langkah-langkahnya:

1. Segera Lepaskan Kabel Negatif Aki

Langkah pertama dan yang paling penting dilakukan adalah mengamankan kelistrikan pada mobil dengan cara melepaskan kabel negatif di aki. Air adalah penghantar listrik yang baik sehingga mampu menyebabkan arus pendek atau korsleting yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen listrik dalam mobil, mulai dari lampu hingga aksesoris audio di dalam mobil

2. Jangan Menyalakan Mesin Saat Terendam Air

Sekalipun jangan nyalakan mesin saat terendam air. Ketika Anda menyalakan mesin yang terendam, maka air akan mudah masuk membanjiri mesin. Selain menyebabkan korsleting pada aki, air juga akan menghalangi mesin untuk bekerja normal meskipun sudah dikeringkan. Bila Anda berencana memindahkannya ke tempat lain, sangat disarankan untuk mendorongnya saja.

3. Gunakan Batu untuk Mengganjal Mobil

Banjir tidak hanya mengancam mesin, tetapi juga kampas rem. Ketika banjir, air akan membuat kampas rem memuai sehingga melekat pada roda. Hal ini sering terjadi pada mobil dengan rem tromol. Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan rem parkir untuk mempertahankan posisi mobil. Sebaliknya, gunakan batu sebagai pengganjal. Lengkapi dengan memasukkan perseneling ke gigi 1 (pada mobil manual) atau posisi P (pada mobil matic).

4. Cek Kondisi Oil dan Bahan Bakar

Meskipun banjir telah surut, sebaiknya hindari menyalakan mesin seketika itu juga. Cek terlebih dahulu kondisi oli serta bahan bakar. Ada kemungkinan bahwa oli serta bahan bakar tersebut tercampur air setelah banjir. Sangat disarankan untuk menguras air yang tercampur. Oli sebaiknya diganti dengan baru. Sedangkan bahan bakar, biasanya air mengumpul di bawah jadi perlu untuk dibuang airnya saja.

5. Bawa ke Dealer untuk Pengecekan Lebih Lanjut

Mungkin mesin mobil Anda sudah berjalan dengan normal setelah terendam banjir. Namun ada baiknya untuk membawa mobil Anda ke dealer resmi untuk melakukan cek lanjutan. Untuk mobil baru biasanya menggunakan ECU yang sangat sensitif terhadap air.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: