Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Konten Kreator Lokal Hasilkan Karya Berkualitas, Ini Rencana Kolaborasi Kemenekraf-NOICE

Dukung Konten Kreator Lokal Hasilkan Karya Berkualitas, Ini Rencana Kolaborasi Kemenekraf-NOICE Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengadakan pertemuan dengan NOICE di Gedung Menara Merdeka, Jakarta, pada Selasa (4/3/2025).

Pertemuan tersebut membahas peluang kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dengan NOICE dalam memperkuat ekosistem konten kreator di Indonesia. 

Baca Juga: Wamendagri Ungkap Sejumlah Arahan Prabowo dalam Ratas, dari Pendidikan hingga Hukuman Koruptor

Dalam pertemuan tersebut, Kemenekraf mendukung konten kreator lokal agar dapat menghasilkan karya berkualitas. 

Menekraf Riefky menjelaskan bahwa kerja sama dengan NOICE bertujuan untuk memberdayakan konten kreator dalam menyajikan berbagai aktivitas dan cerita dari daerah, sehingga dapat menjangkau subsektor ekonomi kreatif yang lebih luas.

“Kolaborasi seperti ini yang saya harapkan. Regulasi sudah kita bikin untuk pembentukan dinas ekonomi kreatif di daerah. Setelah sudah ada bentuk kedinasan, kita bisa bangun komunitas-komunitas dengan program kreatif. Kita bisa mulai cari konten kreator dari Jakarta, sampai ke daerah-daerah lain seperti Bali dan Pekanbaru sehingga kolaborasi bisa membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Rabu (5/3).

Riefky juga menyoroti berbagai program kolaborasi yang telah dijalankan Kemenekraf bersama konten kreator, seperti pengembangan talenta di kawasan food estate Merauke, pelatihan voice over bagi santri kreatif, serta penguatan ekosistem konten digital melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan.

"Kita harus bikin kerja sama yang lebih komprehensif. Bukan hanya sebatas seremonial saja. NOICE secara tidak langsung sudah punya ekosistem konten kreator, sementara Kemenekraf/Bekraf juga sudah kerja sama dengan instansi akademik sehingga ada pola edukasi untuk memunculkan konten-konten kreator muda. Bisa juga buat NOICE Go Pesantren atau Santri Cuan di NOICE supaya konten bisa dimonetisasi atau jadi sumber penghasilan dengan bekal keahlian,” kata Riefky.

Dalam pertemuan tersebut, Riefky juga menyoroti potensi NOICE dalam mengembangkan cerita-cerita horor lokal berbasis audio. Menurutnya, hal ini dapat dikolaborasikan dengan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dalam program aktivasi 5 Abad Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: