Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pantau Harga dan Stok Bapok di Pasar Johar Baru, Menko Pangan Sampaikan Kabar Gembira

Pantau Harga dan Stok Bapok di Pasar Johar Baru, Menko Pangan Sampaikan Kabar Gembira Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) selama Ramadhan mencukupi serta aman.

Hal tersebut disampaikan Zulhas saat memantau harga dan pasokan bapok di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Rabu, (5/3/2025). Dalam kunjungannya ia didampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso.

Baca Juga: Koperasi Diproyeksikan Berperan Besar dalam Transformasi Ekonomi

“Tadi kita lihat harganya stabil. Hal ini jadi kabar gembira dan membuat kita tenang, bapoknya banyak. Sejumlah bapok, seperti daging ayam, minyak goreng, beras, dan telur ayam mengikuti HET (Harga Eceran Tertinggi). Harga cabai memang naik karena cuaca yang sering hujan mengakibatkan panen gagal,” jelas Menko Pangan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Kamis (6/3).

Menko Zulhas menambahkan, stok beras melimpah karena ada panen raya pada Januari-April 2025 dengan surplus mencapai 2,5 juta ton. Produksi beras pada periode tersebut merupakan yang tertinggi selama tujuh tahun terakhir (2017-2024). 

Sementara itu, untuk stok minyak goreng, Zulhas menyampaikan, ia telah bertemu dengan para pelaku usaha di bidang minyak goreng. Dari pertemuan tersebut, para pelaku usaha akan menyuplai minyak goreng dua kali lipat lebih banyak selama Ramadan.

“Para pelaku usaha akan menyuplai selama Ramadan ini dua kali lipat. Jadi, tidak perlu khawatir karena suplainya akan dua kali lebih banyak. Saya juga sudah bertemu dengan pengusaha unggas, ayam ras, dan petelur. Stok aman,” tuturnya.

Menanggapi hasil kunjungan ke Pasar Johar Baru, Mendag Budi menyampaikan, Kementerian  Perdagangan terus memantau serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok. Hal ini penting dilakukan agar bapok selalu terjangkau masyarakat.

“Kami akan terus memantau harga dan pasokan bapok untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan. Kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk mengoptimalkan distribusi serta mengatasi potensi kekurangan pasokan. Hal ini dilakukan agar harga bapok tetap stabil dan terjangkau masyarakat,” kata Mendag.

Terpantau harga bapok sesuai dengan HET, yaitu telur ayam ras Rp30.000/kg, bawang merah  Rp55.000/kg, daging sapi Rp140.000/kg, MINYAKITA Rp17.000-Rp18.000/liter, serta minyak goreng curah Rp18.000/liter.

Sedangkan harga tepung terigu kemasan premium Rp12.000/kg, beras premium Rp14.000/kg, gula pasir Rp18.000/kg, bawang putih honan Rp55.000/kg, harga cabai merah keriting Rp70.000/kg, cabai rawit merah Rp120.000/kg, beras medium Rp12.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp21.500/liter, serta daging ayam ras Rp35.000/kg.

Turut hadir dalam peninjauan, yaitu Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.  Sementara itu, Mendag Busan didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal S Shofwan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: