- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
IHSG Rontok, Modal Asing Pergi! OJK Tetap Optimis Indonesia Masih Jadi Tujuan Investasi yang Menarik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan sebesar 6,27% atau 443 poin sepanjang tahun ini, turun dari 7.079 ke 6.636. Fenomena ini memicu kekhawatiran terkait potensi keluarnya modal asing secara berkelanjutan.
Menanggapi hal ini, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menegaskan bahwa pergerakan arus modal asing, baik masuk maupun keluar, merupakan bagian dari dinamika pasar keuangan global.
Meski demikian, ia memastikan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat dan didukung oleh konsumsi domestik yang solid, stabilitas sektor keuangan, serta kebijakan proaktif dari pemerintah dan regulator.
Baca Juga: OJK Kaji Aturan Baru Lock-Up Saham untuk Meningkatkan Kualitas IPO
"OJK, bersama dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan LPS, terus mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan pasar dan menarik investasi jangka panjang," ujar Inarno.
Ia menambahkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, termasuk peningkatan likuiditas pasar, penguatan tata kelola perusahaan, peningkatan transparansi, serta promosi pasar modal Indonesia sebagai destinasi investasi yang menarik.
Baca Juga: Kondisi Pasar Tak Buat Emiten Mundur IPO, OJK Ungkap Ada 20 Perusahaan Antre Listing
Meskipun volatilitas pasar dalam jangka pendek tidak dapat dihindari, OJK tetap optimistis bahwa Indonesia akan terus menjadi tujuan investasi yang menarik, baik bagi investor domestik maupun asing. Optimisme ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang solid, reformasi struktural, serta peluang investasi yang menjanjikan.
"Fokus utama kami adalah menjaga stabilitas, meningkatkan kepercayaan investor, dan memastikan perkembangan pasar modal yang berkelanjutan," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement