Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alasan Trump Pertimbangkan Blokir DeepSeek

Alasan Trump Pertimbangkan Blokir DeepSeek Kredit Foto: Pexels/Matheus Bertelli
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat (AS) dikabarkan dengan mempertimbangkan untuk memblokir penggunaan dari Chatbot Akal Imitasi China, DeepSeek. Hal ini menyusul kekhawatiran terkait dengan keamanan digital dari AS.

Dilansir dari Reuters, Senin (10/3), Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bersama jajaran pemerintahannya dikabarkan ingin perangkat pemerintahannya bebas dari DeepSeek.

Baca Juga: Pendiri DeepSeek Jadi Sorotan, China Dikabarkan 'Larang' Penggiat AI ke AS

Selain itu, ia juga menimbang kemungkinan melarang inovasi akal imitasi tersebut dari toko aplikasi, serta membatasi layanan penyedia cloud agar tidak menawarkan model akal imitasi dari DeepSeek.

Alasan DeepSeek menjadi sasaran pemblokiran ini tidak terlepas dari kabar bahwa data-data yang dikelola startup tersebut disimpan dalam server yang berlokasi di China.

Sebelumnya, wacana pemblokiran ini sendiri telah bergaung melalui desas-desus sejumlah jaksa agung dari Amerika Serikat. Mereka mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan undang-undang yang melarang perangkat pemerintah untuk menggunakan DeepSeek.

Baca Juga: Perjalanan Akio Morita Mendirikan Sony, Anak Pembuat Sake yang 'Berbisnis dengan Orang Amerika Seperti Perusahaan Amerika'

Gedung Putih sendiri belum memberikan komentar resmi terkait rencana tersebut. Meski demikian, diskusi mengenai langkah-langkah ini dikabarkan masih berada pada tahap awal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: