
Amerika Serikat (AS) dikabarkan dengan mempertimbangkan untuk memblokir penggunaan dari Chatbot Akal Imitasi China, DeepSeek. Hal ini menyusul kekhawatiran terkait dengan keamanan digital dari AS.
Dilansir dari Reuters, Senin (10/3), Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bersama jajaran pemerintahannya dikabarkan ingin perangkat pemerintahannya bebas dari DeepSeek.
Baca Juga: Pendiri DeepSeek Jadi Sorotan, China Dikabarkan 'Larang' Penggiat AI ke AS
Selain itu, ia juga menimbang kemungkinan melarang inovasi akal imitasi tersebut dari toko aplikasi, serta membatasi layanan penyedia cloud agar tidak menawarkan model akal imitasi dari DeepSeek.
Alasan DeepSeek menjadi sasaran pemblokiran ini tidak terlepas dari kabar bahwa data-data yang dikelola startup tersebut disimpan dalam server yang berlokasi di China.
Sebelumnya, wacana pemblokiran ini sendiri telah bergaung melalui desas-desus sejumlah jaksa agung dari Amerika Serikat. Mereka mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan undang-undang yang melarang perangkat pemerintah untuk menggunakan DeepSeek.
Gedung Putih sendiri belum memberikan komentar resmi terkait rencana tersebut. Meski demikian, diskusi mengenai langkah-langkah ini dikabarkan masih berada pada tahap awal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement