Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suksesnya Yeh dan Wei Membangun MR.DIY, dari Malaysia hingga Jadi 4.000 Gerai di 13 Negara

Suksesnya Yeh dan Wei Membangun MR.DIY, dari Malaysia hingga Jadi 4.000 Gerai di 13 Negara Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menyebarnya gerai-gerai MR.DIY (MDIY) beberapa waktu belakangan seolah terlihat sebagai kesuksesan instan. Padahal, ritel dengan lebih dari 4.000 toko di 13 negara termasuk sekitar 1.000 toko di Indonesia ini didirikan dengan perjuangan keras. 

Kisahnya dimulai dari dua bersaudara, Tan Yu Yeh dan Tan Yu Wei, yang berani mengambil langkah besar untuk mengubah hidup. Dari seorang teknisi dan pialang saham dengan penghasilan pas-pasan, mereka berhasil membangun jaringan ritel yang mendunia.

Pada tahun 2005, di Malaysia, Tan Yu Yeh yang bekerja sebagai seorang teknisi dengan gaji Upah Minimum Regional (UMR) dan adiknya, Tan Yu Wei yang bekerja sebagai pialang saham, memutuskan untuk memulai bisnis sendiri. 

Ketika itu, mereka melihat kebutuhan masyarakat terhadap produk-produk rumah tangga yang terjangkau dan berkualitas. Dengan modal nekat dan semangat pantang menyerah, mereka mendirikan MR.DIY, sebuah toko ritel yang menawarkan berbagai peralatan rumah tangga, perkakas, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Awalnya, toko mereka hanya sebuah gerai kecil. Namun, berkat harga yang terjangkau dan konsep one stop shopping, pelanggan bisa menemukan semua kebutuhan dalam satu tempat, MR.DIY langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Orang-orang mulai berbondong-bondong datang ke toko mereka, bukan hanya karena harganya yang murah, tetapi juga karena kemudahan yang ditawarkan.

Baca Juga: Jogi Hendra Atmadja, Dokter yang Sukses Membangun Mayora hingga Produknya Tersebar di 100 Negara

Kesuksesan MR.DIY di Malaysia tidak membuat Tan Yu Yeh dan Tan Yu Wei berpuas diri. Mereka melihat potensi besar untuk berkembang lebih luas. Dengan keyakinan yang kuat, mereka memutuskan untuk melakukan ekspansi ke negara-negara ASEAN. Satu per satu, cabang MR.DIY dibuka di Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Turki, Kamboja, Spanyol, India, dan akhirnya Indonesia.

Ekspansi ini bukan tanpa tantangan. Namun, dengan strategi bisnis yang matang dan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan, MR.DIY berhasil menancapkan kukuhnya di pasar internasional. Kini, MR.DIY tidak hanya menjadi nama besar di Asia Tenggara, tetapi juga di Eropa dan Asia Selatan.

MR.DIY pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia pada tahun 2017, dengan membuka toko pertamanya di Mega Bekasi Hypermall, Jawa Barat. Sejak itu, pertumbuhan MR.DIY di Indonesia seperti tak terbendung. Dalam waktu singkat, mereka berhasil membuka ratusan toko di berbagai penjuru negeri.

Pada tahun 2018, MR.DIY membuka toko ke-50 di Bogor Indah Plaza, Jawa Barat. Setahun kemudian, mereka meresmikan toko ke-100 di Pluit Village, Jakarta, dan toko ke-150 di Duta Mall, Banjarmasin. 

Pada tahun 2020, MR.DIY mencapai tonggak baru dengan membuka toko ke-200 di Saga Mall Abepura, Jayapura. Pertumbuhan ini terus berlanjut hingga pada tahun 2025, MR.DIY berhasil membuka toko ke-1000 di Ruko Dato Tiro Ela-Ela Ujung Bulu, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Perjuangan Soichiro Mendirikan Honda, Penjaga Bayi yang Sukses Ciptakan Raksasa Otomotif Dunia

Setiap pembukaan toko baru selalu disambut antusias oleh masyarakat. Hal ini tidak lepas dari komitmen MR.DIY untuk menyediakan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan lebih dari 18.000 produk dalam sepuluh kategori, mulai dari alat rumah tangga, perabotan, perkakas, hingga mainan anak dan aksesori komputer, MR.DIY berhasil memenuhi kebutuhan berbagai lapisan masyarakat.

Kesuksesan MR.DIY tidak hanya terlihat dari jumlah toko yang terus bertambah, tetapi juga dari pencapaian finansial. Pada tahun 2020, saham MR.DIY tercatat di IPO Malaysia dengan kapasitas pasar mencapai RM 10 miliar. Pencapaian ini mengukuhkan posisi Tan Yu Yeh dan Tan Yu Wei sebagai salah satu orang terkaya di Malaysia.

Sementara itu, di Indonesia, MR.DIY telah melantai di Bursa pada 19 Desember 2024 dengan menetapkan harga perdana di Bursa Rp1.650 per saham dan tercatat melepas 2,51 miliar saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: