- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Investor Waspadai Trump, Bursa Eropa Dibayangi Ancaman Tarif Amerika Serikat

Bursa Eropa kembali mencatatkan pelemahan yang signifikan dalam perdagangan di Selasa (11/3). Pasar zona euro terbebani oleh ancaman kebijakan tarif yang tidak pasti dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (12/3), Indeks STOXX 600 turun 1,7% ke 536,89. Capaian ini menandai penurunan beruntun selama empat sesi dari Bursa Eropa.
Baca Juga: Penuhi Syarat Trump, Dua Raksasa Mobil Eropa Aman dari Tarif Amerika Serikat
Chief Investment Officer Netwealth, Iain Barnes mengatakan bahwa pasar tengah diliputi oleh kekhawatiran potensi pelemahan ekonomi akibat serangan baru terkait kebijakan tarif dari Amerika Serikat.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump baru-baru ini mengejutkan pasar dengan menggandakan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50% untuk Kanada. Hal tersebut diperburuk oleh ancaman tarif tambahan untuk kendaraan yang masuk ke Amerika Serikat.
Meski Trump belum menyasar zona euro secara langsung, investor tetap khawatir bahwa ancaman tarif 25% yang sebelumnya diwacanakan bisa menjadi kenyataan. Ketidakpastian tersebutlah yang membebani pasar dari Uni Eropa.
"Kebijakan baru yang diumumkan hari ini tidak terkait langsung dengan Eropa. Namun ketidakpastian kebijakan tersebut membuat investor lebih waspada dari biasanya," ujar Iain Barnes.
Kebijakan Trump telah menjadi sumber volatilitas pasar, dengan investor masih mempertanyakan sejauh mana langkah-langkah tersebut akan direalisasikan oleh Amerika Serikat.
Di sisi lain, fokus pasar juga tertuju pada Jerman. Stimulus fiskal pemerintah tersebut baru-baru ini menghadapi hambatan setelah adanya proposal tandingan dari Partai Hijau Jerman.
Baca Juga: Bangkitkan Pasar Eropa, Raksasa Mobil Ford Siap Gelontorkan Dana €4,4 Miliar
"Jika rencana itu gagal lolos, akan muncul kekhawatiran bahwa negara tersebut dapat menghadapi krisis politik yang lebih luas," tutur Barnes.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement