Makin Diminati! Superapp BYOND by BSI Kini Tembus 3,5 Juta Pengguna

Superapp BYOND by BSI terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Hingga 7 Maret 2025, jumlah penggunanya telah menembus 3,5 juta. SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih, menyebut pertumbuhan pesat ini tak lepas dari fitur-fitur unggulan yang ditawarkan aplikasi yang diluncurkan pada 9 November 2024 tersebut.
"Fitur QRIS, Ziswaf, dan Investasi menjadi fitur transaksi yang paling diminati oleh nasabah," kata Saut dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/3).
Tak hanya unggul dalam fitur transaksi, BYOND by BSI juga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan superapp bank lain. "Fungsi yang tidak dimiliki oleh superapp di bank lain adalah fungsi spiritual. Di BYOND by BSI ini ada penunjuk waktu salat, arah kiblat, dan masjid terdekat," lanjutnya.
Baca Juga: BSI Genjot Bisnis Emas! Targetkan Standar LBMA dan Perluas Ekosistem
Selain itu, nasabah kini dapat berinvestasi emas dengan mudah melalui BYOND by BSI. Layanan seperti BSI Cicil Emas dan Tabungan BSI E-Mas menawarkan harga yang kompetitif, keamanan terjamin, serta kemudahan akses kapan pun dan di mana pun.
Ia pun optimistis, jumlah pengguna BYOND by BSI akan terus meningkat hingga mencapai target 10 juta pengguna pada akhir 2025. Saat ini, total pengguna layanan mobile banking BSI, termasuk BYOND by BSI dan BSI Mobile, telah mencapai 7,8 juta.
Baca Juga: Melonjak Tajam, BSI Salurkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp185 miliar
Demi memperluas jangkauan pengguna, BSI terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang BYOND by BSI, mengajak nasabah baru untuk bergabung serta mendorong migrasi nasabah eksisting ke layanan digital.
Terlebih, kehadiran aplikasi ini memberikan solusi praktis dan aman bagi nasabah dalam menjalankan transaksi finansial, sosial, maupun spiritual. Dalam hal transaksi sosial, tren penggunaan BYOND by BSI untuk ZISWAF menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Hingga Januari 2025, volume transaksi ZISWAF mencapai 900 ribu transaksi dengan nilai lebih dari Rp14 miliar. Sementara itu, total transaksi ZISWAF di seluruh e-channel BSI telah mencapai 9,5 juta transaksi dengan nominal Rp120 miliar.
Menyambut Ramadan, tren transaksi ZISWAF diprediksi semakin meningkat, terutama menjelang Idulfitri. "Apalagi selama awal Ramadan ini, tren kenaikan nominal transaksi ZISWAF diperkirakan naik 60% hingga jelang Lebaran nanti. Karena sekarang bayar zakat fitrah bisa melalui BYOND by BSI sehingga akan semakin memudahkan nasabah untuk menunaikan kewajiban mereka," tutur Saut.
Baca Juga: BSI Hadirkan Layanan Weekend Banking di Ramadan 2025
Untuk mendukung transaksi ZISWAF, BSI telah bekerja sama dengan 25 lembaga amil zakat nasional (LAZNAS) dalam mengembangkan inovasi pembayaran melalui BYOND by BSI.
BSI juga menghadirkan layanan autodebet bulanan bagi nasabah yang ingin menyalurkan ZISWAF secara rutin, serta berbagai program lain seperti sedekah harian dan fitur Orang Tua Asuh, yang memungkinkan nasabah membantu anak-anak asuh di bawah lembaga amil terverifikasi.
Di sisi lain, pergeseran transaksi ke layanan digital semakin masif. Per akhir Desember 2024, transaksi melalui e-channel BSI telah mencapai 98,03%, dengan jumlah transaksi mencapai 813 juta dalam periode yang sama.
Dengan tren ini, BSI berkomitmen untuk terus memperkuat layanan digital demi memberikan pengalaman perbankan yang lebih efisien dan nyaman bagi nasabah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement