Kredit Foto: Istimewa
Kabar duka datang dari industri properti Indonesia. Pendiri sekaligus Direktur Utama PT Intiland Development Tbk, Hendro Gondokusumo, meninggal dunia pada Rabu (13/3) pukul 03.29 WIB. Kepergian sosok visioner ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan dunia bisnis tanah air.
“Berita duka, pagi tadi jam 03.29 sahabat kita Hendro Gondokusumo telah meninggalkan kita semua. Semoga diterima disisiNya dan seluruh keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan serta penghiburan,” demikian informasi yang diterima Warta Ekonomi, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Hendro Gondokusumo adalah nama besar di sektor real estate Indonesia. Selama lebih dari empat dekade, ia membangun PT Intiland Development Tbk menjadi salah satu pengembang properti terkemuka. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini menghadirkan berbagai proyek prestisius yang mengubah lanskap kota-kota besar.
Lahir di Malang pada 1950, Hendro memulai perjalanannya di dunia bisnis pada usia 17 tahun saat pindah ke Jakarta. Kariernya di industri properti bermula dari proyek keluarga di Cilandak, Jakarta Selatan, pada 1972. Dari proyek awal tersebut, Hendro kemudian mendirikan PT Intiland Development Tbk yang resmi beroperasi pada 1 Oktober 1987.
Di bawah arahannya, Intiland berkembang pesat. Perusahaan ini merambah berbagai segmen properti, mulai dari perumahan, apartemen mewah, kawasan industri, hingga properti komersial. Beberapa proyek ikonik yang lahir dari tangan dinginnya antara lain South Quarter, apartemen 1Park Avenue, serta kawasan eksklusif Regatta dan Pantai Mutiara di Jakarta.
Baca Juga: Tren Properti Surabaya Naik! Intiland Luncurkan Tierra Residence
Tak hanya fokus pada ekspansi bisnis, Hendro juga berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Melalui proyek-proyeknya, ia membantu menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Bahkan, Intiland kini turut serta dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan pengembangan hunian, lapangan golf, dan kompleks mixed use.
Hendro Gondokusumo juga pernah masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2020 dengan kekayaan mencapai USD510 juta atau sekitar Rp7,39 triliun.
Kepergian Hendro menjadi kehilangan besar bagi dunia bisnis Indonesia. Sosoknya akan dikenang sebagai pionir di industri properti yang menginspirasi banyak pengusaha muda
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement