
Radang sendi lutut adalah salah satu masalah kesehatan tulang yang umum terjadi. Dalam dunia medis, penyakit ini dikenal juga dengan sebutan arthritis lutut. Ada banyak jenis radang sendi yang dapat menyerang lutut, seperti osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
Jika tidak segera ditangani, kondisi radang sendi bisa semakin parah. Penderita biasanya merasakan sakit hingga kesulitan bergerak. Sendi lutut yang mengalami peradangan juga menimbulkan beberapa gejala seperti berikut.
Gejala Arthritis atau Radang Sendi
Osteoartritis adalah radang sendi yang paling sering terjadi karena faktor usia dan menipisnya tulang rawan pada sendi lutut.
Sedangkan rheumatoid arthritis atau Anda mungkin mengenalnya sebagai penyakit rematik adalah kelainan autoimun yang menyebabkan peradangan. Apa saja gejala radang sendi?
1. Pembengkakan pada Lutut
Arthritis lutut kerap kali menimbulkan gejala seperti pembengkakan. Hal ini terjadi karena adanya penimbunan cairan di sekitar. Lutut akan terlihat bengkak dan terasa hangat, bahkan saat ditekan terasa nyeri.
2. Lutut Lemah
Gejala lainnya adalah lutut terasa lemah atau tidak bertenaga untuk menopang berat badan. Kondisi ini disebut ketidakstabilan sendi akibat struktur sendi yang mulai melemah.
3. Lutut Kaku
Arthritis dapat menimbulkan gejala lutut yang terasa kaku untuk digerakkan. Gejala ini dapat terjadi kapan saja, terutama setelah lutut tidak digerakkan dalam waktu lama seperti saat tidur atau saat duduk terlalu lama. Lutut menjadi kaku untuk ditekuk maupun diluruskan.
4. Lutut Berbunyi
Ketika lutut digerakkan dan mengeluarkan suara gemertak bisa jadi pertanda penyakit radang sendi. Kondisi lutut yang disertai bunyi saat digerakkan disebut dengan krepitus. Lutut mungkin berbunyi meskipun Anda sedang tidak merasakan sakit atau nyeri.
5. Bentuk Lutut Berubah
Bukan hanya nyeri, radang sendi juga dapat menyebabkan perubahan pada bentuk lutut. Seperti adanya cekungan di sekitar lutut akibat otot yang melemah. Gejala ini bisa muncul pada kondisi radang sendi yang lebih parah.
Faktor Risiko Terjadinya Arthritis Lutut
Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan seseorang mengalami arthritis. Sebagian adalah faktor yang bisa dikendalikan melalui perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
1. Berat Badan Berlebih
Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas lebih berisiko mengalami radang sendi. Hal tersebut dapat terjadi karena tulang sendi harus menahan beban yang lebih berat dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menjaga berat badan agar tetap terkontrol.
2. Aktivitas dengan Beban Tinggi pada Lutut
Beberapa pekerjaan yang memerlukan aktivitas berat dengan penggunaan sendi lutut yang berulang juga meningkatkan risiko arthritis. Misalnya, pekerjaan yang harus bolak-balik naik tangga, berlutut, dan mengangkat beban yang bertumpu pada lutut.
3. Usia
Seiring bertambahnya usia, risiko mengalami radang sendi lebih tinggi. Pengapuran sendi yang sering terjadi pada usia di atas 50 tahun menyebabkan kekuatan dan kelenturan sendi lutut berkurang. Sendi lutut menjadi kaku dan terasa nyeri, terutama setelah diam terlalu lama atau terlalu banyak bergerak.
4. Genetik
Penyakit arthritis juga dapat disebabkan karena faktor genetik. Dari riwayat keluarga yang pernah mengalami arthritis, seseorang lebih berisiko untuk mengalami radang sendi. Penyakit ini juga lebih banyak terjadi pada perempuan dibanding laki-laki.
5. Riwayat Cedera
Cidera lutut di masa lalu bisa menimbulkan dampak jangka panjang pada sendi lutut. Misalnya cedera patah tulang, meniskus robek, dan cedera pada ligamen. Radang sendi akibat faktor cedera disebut juga sebagai arthritis pasca-trauma.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement