Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berawal dari Pelayan Restoran, Dave Thomas Berani Melepas KFC dan Sukses Membangun Wendy’s

Berawal dari Pelayan Restoran, Dave Thomas Berani Melepas KFC dan Sukses Membangun Wendy’s Kredit Foto: Wendy’s
Warta Ekonomi, Jakarta -

David "Dave" Thomas dilahirkan pada 2 Juli 1932 di Atlantic City, New Jersey. Ia diadopsi pada usia enam minggu oleh pasangan Rex dan Auleva Thomas. Namun, kebahagiaannya tidak bertahan lama. Saat Dave berusia lima tahun, ibu angkatnya, Auleva, meninggal dunia akibat demam rematik.

Kehidupan Dave terus berubah saat ayah angkatnya, Rex, sering berpindah-pindah untuk mencari pekerjaan. Pada usia 12 tahun, mereka menetap di Knoxville, Tennessee, di mana Dave mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai pelayan di sebuah restoran kecil. 

Di usia 15 tahun, Dave membuat keputusan berhenti sekolah untuk bekerja penuh waktu di Hobby House Restaurant di Fort Wayne, Indiana. Restoran ini dimiliki oleh Phil dan Ella Mae Clauss, yang kelak menentukan hidupnya. 

Pada 1950, saat Perang Korea meletus, Dave yang berusia 18 tahun bergabung dengan Angkatan Darat AS. Berbekal pengalaman di bidang makanan, ia dikirim ke Cook’s and Baker’s School di Fort Benning, Georgia, untuk memperdalam keahliannya. Kemudian, ia ditugaskan di Jerman sebagai sersan, bertanggung jawab menyediakan makanan bagi lebih dari 2.000 tentara.

Setelah menyelesaikan dinas militer pada 1953, Dave kembali ke Hobby House. Di sinilah hidupnya berubah selamanya.

Baca Juga: Suksesnya Eddy Kusnadi Sariaatmadja Membangun Emtek Group, dari Layanan Komputer hingga Punya Saluran Televisi

Di pertengahan 1950-an, Kolonel Harland Sanders sang pendiri KFC datang ke Fort Wayne mencari mitra waralaba. Sebagai kepala juru masak di Hobby House, Dave awalnya ragu. Namun, setelah pertimbangan matang, ia menerima tawaran Sanders dan membantu mengembangkan KFC.

Pada 1962, Dave ditugaskan membenahi empat restoran KFC yang gagal di Columbus, Ohio. Dengan strategi manajemen yang tepat, ia berhasil mengubahnya menjadi bisnis yang menguntungkan.

Dave menjadi kunci kesuksesan KFC dengan berbagai inovasi, seperti mengembangkan konsep ayam dalam ember merah-putih yang ikonik, mendorong penjualan take away (makanan dibawa pulang), dan membuka cabang baru serta meningkatkan efisiensi operasional.

Setelah sukses dengan KFC, Dave justru menjual sahamnya seharga $1 juta pada 1968 kepada perusahaan induk dan memutuskan untuk membuka restorannya sendiri.

Pada 15 November 1969, Wendy’s Old Fashioned Hamburgers resmi dibuka di 257 East Broad Street, Columbus, Ohio. Nama "Wendy" diambil dari panggilan putri bungsunya, Melinda Lou "Wendy" Thomas. Restoran ini terkenal dengan burger berbentuk persegi dari daging segar tidak beku, kentang goreng dengan kulit renyah, dan makanan ikonik Frosty.

Baca Juga: Awal Mula Berdirinya Cinema XXI hingga Sukses Kuasai Pasar Bioskop Indonesia

Namun, kesuksesan tidak datang instan. Selama tiga tahun pertama, penjualan Wendy’s lesu. Baru pada 1972, Dave mengambil langkah berani dengan menjadi bintang iklan Wendy’s sendiri. Ia muncul di lebih dari 800 iklan hingga 2002 dan menjadikannya sebagai salah satu pendiri perusahaan yang paling sering tampil di iklan TV.

Pada 1990-an, Wendy’s menjadi restoran cepat saji terpopuler ketiga di AS, setelah McDonald’s dan Burger King. Hingga tahun 2002, Wendy’s telah memiliki 6.650 cabang di seluruh dunia. Sementara tahun lalu, menurut Statista, sudah ada 7.242 gerai Wendy’s di seluruh dunia, termasuk di Indonesia di bawah CT Corp.

Dave Thomas meninggal pada 8 Januari 2002 di Florida akibat kanker hati. Saat itu, Wendy’s telah menjadi raksasa kuliner global dan terus membesar hingga sekarang. Sebagai penghormatan, pemerintah AS menganugerahinya Presidential Medal of Freedom (2003)—penghargaan sipil tertinggi di Amerika.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: