
Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengatakan ancaman kebijakan tarif tak hanya menjadi alarm bahaya namun juga menjadi sebuah pertanda agar zona euro segera bersatu demi ekonomi dari Eropa.
Lagarde mengatakan kebijakan tarif telah memicu respons balasan dari banyak negara dan meningkatkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global, termasuk bagi Amerika Serikat.
Baca Juga: Investor Enggak Tenang, Bursa Eropa Dibayangi Ancaman Tarif 200%
"Jika kita benar-benar memasuki perang dagang yang signifikan, dampaknya akan sangat besar. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dunia, tetapi juga akan sangat merugikan Amerika Serikat," ujar Lagarde dilansir dari Reuters, Minggu (16/3).
Lagarde memperingatkan bahwa perang tarif dapat menyebabkan kenaikan harga barang, yang pada akhirnya akan membebani konsumen dan dunia usaha.
Selain itu, ketidakpastian kebijakan perdagangan dapat membuat banyak perusahaan enggan melakukan investasi jangka panjang, yang bisa berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi dari Amerika Serikat.
Namun Lagarde melihat ketegangan perdagangan ini sebagai dorongan bagi persatuan Eropa. Menurutnya, kebijakan tersebut menjadi "wake-up call" bagi semua pihak untuk semakin mempererat kerja sama ekonomi dan politik.
"Saat ini, kita melihat energi baru di Eropa. Ini bisa menjadi momen penting bagi kita untuk memperkuat persatuan," katanya.
Baca Juga: Perang Dagang Memanas, Trump Ancam Kebijakan Tarif 200% ke Uni Eropa
Adapun baru-baru ini sejumlah kebijakan ekonomi terjadi di Eropa. Pemerintah Jerman dan Komisi Eropa telah mengumumkan peningkatan belanja untuk sektor pertahanan dan infrastruktur, yang selama ini cenderung dihindari akibat kebijakan fiskal yang ketat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement