China Lagi Ketakutan, DeepSeek Diawasi Ketat, Bahkan Karyawannya Dilarang ke AS

DeepSeek kini tengah diawasi ketat oleh Pemerintah China, bahkan beberapa karyawan DeepSeek dilarang bepergian ke luar negeri secara bebas, dan pemerintah China kini berperan aktif dalam menyaring calon investor.
Startup ini sempat meraih popularitas tiba-tiba pada Januari lalu dengan peluncuran model penalaran kecerdasan buatan (AI) terbuka mereka yakni R1.
DeepSeek menerapkan pembatasan perjalanan ini dengan menahan paspor karyawan tertentu melalui perusahaan induknya, High-Flyer yakni sebuah firma hedge fund kuantitatif.
Langkah ini diambil beberapa minggu setelah muncul laporan bahwa pemerintah China menginstruksikan para peneliti dan pengusaha AI untuk menghindari perjalanan ke Amerika Serikat, dengan alasan kekhawatiran terhadap kebocoran rahasia dagang.
Diketahui, popularitas DeepSeek melonjak beberapa waktu terakhir hingga membuat aplikasi AI tersebut menempati posisi teratas di App Store dan Play Store.
Di sisi lain, muncul kekhawatiran mengenai keamanan data di aplikasi tersebut karena DeepSeek menghimpun dan menyimpan data di server mereka yang berada di China, sehingga berpotensi akan bocor ke pemerintah China.ant
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement