
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total investasi asuransi per Januari 2025 mencapai Rp696,78 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, mengungkapkan bahwa nilai tersebut meningkat Rp6,19 triliun atau 0,90 persen secara tahunan (year on year/yoy).
"Hasil investasi asuransi jiwa pada Januari 2025 sebesar Rp1,64 triliun dengan investment yield sebesar 0,30 persen," kata Ogi dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Baca Juga: OJK Dukung Pengembangan Asuransi Khusus Petani, Peternak dan Nelayan
Ogi merinci, dari total investasi tersebut, hasil investasi asuransi umum dan reasuransi pada Januari 2025 mencapai Rp0,83 triliun dengan investment yield sebesar 0,55 persen.
Sementara itu, investasi pada Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) memiliki porsi 0,74 persen dari total investasi asuransi komersial.
Baca Juga: OJK Catat Rasio Klaim Asuransi Kesehatan Turun di 2024, Ini Penyebabnya
OJK juga mencatat bahwa aset industri asuransi pada Januari 2025 mencapai Rp1.146,47 triliun atau naik 2,14 persen yoydibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp1.122,43 triliun. Dari sisi asuransi komersial, total aset mencapai Rp925,91 triliun atau naik 2,53 persen yoy.
Di sisi lain, kinerja asuransi komersial menunjukkan pendapatan premi pada Januari 2025 sebesar Rp34,76 triliun, turun 4,10 persen yoy. Rinciannya, premi asuransi jiwa tumbuh 10,39 persen yoy dengan nilai Rp19,14 triliun, sedangkan premi asuransi umum dan reasuransi mengalami kontraksi 17,40 persen yoy dengan nilai Rp15,62 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement