
Bursa Amerika Serikat (Wall Street) kembali menguat dalam perdagangan di Senin (17/3). Investor berburu saham murah dan menganalisis data ekonomi terbaru untuk memahami dampak kebijakan perdagangan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Selasa (18/3), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Semua indeks kompak membukukan penguatan usai mengalami penurunan selama empat minggu terakhir:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 0,85% ke 41.841,63.
- S&P 500 (SPX): Naik 0,64% ke 5.675,12.
- Nasdaq Composite (IXIC): Naik 0,31% ke 17.808,66.
Kepala Ekonom Annex Wealth Management, Brian Jacobsen mengatakan investor tengah bimbang melihat data ekonomi dari Amerika Serikat.
Penjualan ritel tercatat naik marginal, namun tidak memenuhi ekspektasi akibat ketidakpastian tarif dan pemangkasan tenaga kerja besar-besaran dalam sektor federal di Februari 2025.
Sentimen industri perumahan juga turun ke level terendah dalam tujuh bulan, karena tarif impor meningkatkan biaya konstruksi.
"Satu-satunya tanda pemulihan aktivitas belanja masyarakat setelah kemerosotan pada bulan sebelumnya hanya terlihat dalam belanja online," kata Brian Jacobsen.
Pasar kini menanti hasil rapat dari Federal Reserve (The Fed). Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap.
The Fed juga dinantikan karena akan mengungkapkan proyeksi ekonomi terbarunya, yang dapat memberikan indikasi lebih jelas mengenai dampak kebijakan Trump terhadap ekonomi AS.
Sebelumnya The Federal Reserve Bank of Atlanta telah menurunkan perkiraan pendapatan domestik bruto kuartal pertama menjadi kontraksi 2,1%. Angka tersebut jauh jika dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yang hanya minus 1,6%.
Baca Juga: Ekonomi Global Diprediksi Melambat, Tarif Trump Akan Jadi Bumerang untuk Amerika Serikat
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent juga memperingatkan bahwa pihaknya tak memiliki jaminan bahwa resesi tak akan terjadi di Amerika Serikat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement