Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendag: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Harga dan Pasokan Bapok hingga Lebaran

Mendag: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Harga dan Pasokan Bapok hingga Lebaran Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus menggelar pemantauan harga dan pasokan barang  kebutuhan pokok (bapok) untuk persiapan Lebaran dalam upaya menjaga harga dan pasokan.

Pemantauan dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Selasa, (18/3/2025).

Baca Juga: Kemenko Perekonomian Kedepankan Akuntabilitas dalam Tata Kelola Keuangan

“Kami harus rutin memantau harga dan pasokan karena sebentar lagi Lebaran. Kami jaga agar harga-harga terjangkau dan pasokan terjamin,” kata Mendag, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (19/3).

Ia menegaskan pemantauan harga dan pasokan pangan tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah Indonesia. “Sinergi dengan pemerintah daerah dan Satuan Tugas (Satgas)  Pangan terus diperkuat untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan jelang Lebaran,” ujarnya. 

Mendag Budi juga mengatakan, Kemendag memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang harga pangan dan pasokan. Kebutuhan pokok saat ini terjamin karena dapat terpenuhi dengan baik selama Ramadan dan Lebaran. 

“Harga-harga terjangkau dan pasokan terjamin, masyarakat tidak perlu khawatir. Pemerintah akan terus menjaga stabilisasi harga dan pasokan bapok menjelang Lebaran,” ungkap Mendag.

Hasil pantauan di Pasar Senen menunjukkan, harga ayam Rp35.000/kg atau lebih rendah dari harga  acuan Rp40.000/kg. Kemudian, daging sapi Rp135.000/kg atau di bawah harga acuan Rp140.000/kg.

Selanjutnya, harga telur ayam terpantau Rp27.000/kg, lebih rendah dari harga acuan yang senilai Rp30.000/kg. Sementara itu, harga minyak goreng kemasan MINYAKITA normal, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp15.700/liter. 

Harga beras premium tercatat Rp15.000/kg, sedangkan harga beras medium Rp14.000/kg. Menurut Mendag Budi, meskipun ada sedikit kenaikan harga beras medium, pemerintah telah menyiapkan intervensi pasar melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Upaya itu dijalankan untuk menjaga harga tetap stabil.

“Beras medium tadi ada kenaikan sedikit, tetapi ada SPHP (yang disediakan pemerintah). Beras SPHP ini untuk intervensi pasar yang harganya standar, yaitu Rp12.500/kg. Jadi, untuk beras, bisa kita atasi harganya,” ucap Mendag.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: