CEO Nvidia: Robot Humanoid Akan Lumrah Digunakan Industri dalam Lima Tahun

Raksasa Teknologi Amerika Serikat, Nvidia mengatakan bahwa ekosistem robot humanoid agar semakin lumrah dan diminati hanya kurang dari lima tahun dari 2025.
Chief Executive Officer (CEO) Nvidia, Jensen Huang, memperkirakan bahwa robot humanoid akan mulai digunakan secara luas dalam fasilitas manufaktur berbagai belahan bumi menyusul perkembangan serangkaian perangkat lunak baru yang akan membantu robot humanoid beradaptasi lebih mudah dalam lingkungan dunia nyata.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Gandeng Nokia dan NVIDIA, Hadirkan AI-RAN di Indonesia
"Mungkin saat kita melihat robot humanoid berjalan-jalan di sekitar kita, itulah tandanya akal imitasi sudah benar-benar meresap dalam kehidupan kita," kata Huang, dilansir dari Reuters, Kamis (20/3).
Huang bahkan menyebut bahwa robot humanoid dalam berkembang lebih pesat dari perkiraan menyusul berbagai faktor seperti tensi balap pengembangan teknologi dari China dan Amerika Serikat.
"Pengembangan robot humanoid bukan masalah lima tahun lagi, melainkan hanya beberapa tahun lagi," jelasnya.
Menurut Huang, industri manufaktur akan menjadi sektor pertama yang mengadopsi robot humanoid karena tugas-tugasnya terdefinisi dengan baik dan dilakukan dalam lingkungan yang terkendali.
"Saya pikir seharusnya robot ini masuk ke pabrik terlebih dahulu. Alasannya, lingkungan kerja di pabrik lebih tertata dan tugasnya lebih spesifik," jelasnya.
Huang juga menilai penggunaan robot humanoid sangat menjanjikan dari sisi ekonomi bagi pengusaha maupun industri secara keseluruhan.
Baca Juga: Nvidia Kembali Lampaui Ekspektasi Analis
"Biaya menyewa robot humanoid mungkin sekitar US$100.000 per tahun, dan itu adalah investasi yang cukup masuk akal," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement