
Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai daerah untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Lebaran 2025. Program tersebut bertujuan memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat tanpa mengorbankan kesejahteraan petani.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa ekosistem pangan harus selaras dari hulu hingga hilir.
"Petani harus mendapatkan harga yang baik, sementara masyarakat juga harus membeli bahan pokok dengan harga yang wajar sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)," ujarnya dalam keterangannya, Senin (23/3/2025).
Baca Juga: Bapanas Dorong Konsumsi Pangan B2SA untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kali ini, kata dia, GPM menyediakan berbagai komoditas seperti minyak goreng, beras, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit dengan harga yang lebih murah. Kegiatan tersebut hingga saat ini telah berlangsung di 2.500 titik seluruh Indonesia.
Senada, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyambut baik kolaborasi tersebut mengingat 70% program Kadin saat ini berfokus pada ketahanan pangan serta pemberdayaan UMKM.
"Kami ingin memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga, terutama di penghujung Ramadan, serta mendukung petani dan peternak milenial agar semakin berdaya," ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Idulfitri 2025, Bapanas Gencarkan Pangan Murah di Berbagai Daerah
Tak hanya itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, juga menegaskan bahwa ketersediaan bahan pangan cukup dan harga tetap stabil.
"Masyarakat tidak perlu panik membeli, karena stok mencukupi dan harga terkendali," pesannya.
Dengan berbagai upaya ini, pemerintah optimistis harga pangan tetap stabil selama Ramadan dan Idul Fitri, serta perekonomian masyarakat tetap kuat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement