Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Malaysia Ditekan Rezim Trump, Industri Chip Jadi Sorotan

Malaysia Ditekan Rezim Trump, Industri Chip Jadi Sorotan Kredit Foto: Unsplash/Alex Block
Warta Ekonomi, Jakarta -

Malaysia baru-baru ini menegaskan akan memperketat regulasi terhadap chip semikonduktor yang beredar dalam kawasannya menyusul tekanan yang diberikan oleh Amerika Serikat (AS).

Menteri Perdagangan Malaysia, Zafrul Aziz baru-baru ini mengejutkan industri teknologi setelah mengaku bahwa pihaknya mendapatkan tekanan untuk memantau ketat pergerakan chip semikonduktor dari Nvidia dari AS.

Baca Juga: Dilengkapi Tiga Pusat Data, Microsoft Akan Luncurkan Wilayah Cloud Pertama di Malaysia

"Amerika Serikat meminta kami untuk memastikan bahwa setiap pengiriman chip yang masuk benar-benar diawasi," ujar Aziz, dilansir dari Reuters, Selasa (25/3).

Aziz mengatakan bahwa tekanan ini tidak terlepas dari kecurigaan besar terhadap China. AS diketahui khawatir bahwa chip hasil produksi negaranya berakhir dan digunakan untuk pengembangan akal imitasi di China. 

"Mereka ingin memastikan bahwa setiap pengirim server berakhir dalam pusat data yang seharusnya, bukan tiba-tiba dikirim ke tempat lain," jelas Aziz.

Baca Juga: China Ingin Berdialog dengan Trump: Tak Ada Pemenang dalam Perang Dagang

Diketahui, Amerika Serikat tengah menyoroti seksama Startup Akal Imitasi China, DeepSeek. Hal ini berdasarkan kecurigaan bahwa startup tersebut menggunakan chip yang telah dilarang oleh Amerika Serikat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: