Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sedekah Energi 2025: Terangi Dua Masjid di Jawa Barat dan Sumatera Barat dengan Panel Surya

Sedekah Energi 2025: Terangi Dua Masjid di Jawa Barat dan Sumatera Barat dengan Panel Surya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Bandung -

Program Sedekah Energi dari MOSAIC resmi menerangi dua masjid di Jawa Barat dan Sumatera Barat dengan panel surya. Peresmian program tahun ini dilakukan di Masjid Al Khoiriyah, Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Garut, yang ditandai dengan simbolisasi penyerahan solar panel.

Ketua Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Kyai Muhammad Sambas Assyafii, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.

"Pemanfaatan teknologi pembangkit listrik tenaga surya ini menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan, terutama bagi masjid dan pesantren yang sering mengalami pemutusan listrik," ujarnya.

Selain mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional, penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini dinilai lebih fleksibel, cepat, dan praktis. Dengan memanfaatkan atap masjid dan pesantren untuk pemasangan panel surya, sistem ini tidak hanya menghemat biaya listrik tetapi juga menjadi langkah progresif menuju kemandirian energi.

“Pesantren kini terbuka dengan teknologi dan kerja sama, terutama untuk menciptakan sumber daya santri yang mandiri dan modern," tambah Kyai Sambas.

Elok F. Mutia, Project Lead Sedekah Energi dari MOSAIC, menjelaskan bahwa program ini sudah berjalan selama beberapa tahun. Pemilihan Masjid Al Khoiriyah dilakukan melalui survei dan rekomendasi dari Rumah Salman Garut yang menilai inisiatif masyarakat setempat dalam mendukung program ini.

"Panel surya ini berasal dari sedekah masyarakat seluruh Indonesia. Kami hanya menyalurkan ilmu dan mengajarkan cara pemasangan serta perawatannya. Semoga masyarakat bisa menjaga panel ini agar bertahan hingga 25 tahun ke depan," ujar Mutia.

Pihak MOSAIC juga telah memberikan pelatihan kepada perwakilan masyarakat agar dapat merawat sistem PLTS secara mandiri. Mereka berharap program ini dapat menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi teknologi serupa di masjid-masjid lainnya.

Adapun, Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, menyambut baik inisiatif ini. “Mari kita dukung program-program baik seperti ini,” ujarnya.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Garut, dr. Maskud Farid, menambahkan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat untuk masjid, tetapi juga berpotensi diterapkan di sektor pertanian untuk meningkatkan produktivitas.

Diketahui, sejak pertama kali diluncurkan, Program Sedekah Energi telah berhasil menghadirkan 100% energi terbarukan di empat masjid. Sebelumnya, dua masjid di Sembalun, Lombok, dan Bantul, Yogyakarta telah lebih dulu merasakan manfaat panel surya ini.

Dengan total kapasitas 9.600 WP panel surya, program ini telah didukung oleh lebih dari 5.000 donatur melalui platform kitabisa.com. Selain menghemat biaya listrik hingga Rp 39 juta, program ini juga memberikan manfaat langsung bagi lebih dari 1.000 orang di komunitas sekitar masjid.

"Dengan semakin banyaknya masjid yang menggunakan energi terbarukan, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk beralih ke energi bersih demi masa depan yang lebih berkelanjutan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: