- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Terlihat Melunak, Investor Bursa Eropa Tetap Awasi Rencana Tarif Trump

Bursa Eropa akhirnya mencatatkan penguatan, hal ini terjadi dalam perdagangan di Selasa (25/3). Pasar menyambut baik sinyal sikap lebih lunak terkait kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Rabu (26/3), Indeks Stoxx 600 menguat 0,67% ke level 552,59. Hal ini menjadi kenaikan pertama dalam empat sesi terakhir dari Bursa Eropa.
Baca Juga: Kalah Lawan Mobil Listrik China, Penjualan Tesla Anjlok di Eropa
Analis Swissquote Bank, Ipek Ozkardeskaya mengatakan bahwa pasar menyambut baik kebijakan tarif balasan yang lebih lunak menjelang tenggat di 2 April 2025
Trump sebelumnya menyatakan bahwa tidak semua tarif yang diancamkan akan diberlakukan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Ia juga memberikan sinyal bahwa beberapa negara mungkin mendapat pengecualian tarif.
Namun Ipek mengatakan bahwa pasar secara keseluruhan berada dalam fase wait and see mengingat sering berubahnya sikap dari Trump.
"Investor semakin terbiasa dengan ketidakpastian seputar tarif dan mulai mengelola berita serta ancaman ini dengan lebih rasional," kata Ipek Ozkardeskaya.
Dari Eropa, sentimen pasar juga didorong oleh data ekonomi Jerman. Data ekonomi negara tersebut baru-baru ini menunjukkan bahwa morale bisnis meningkat pada Maret 2025. Data ini mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan tengah mengharapkan pemulihan setelah dua tahun mengalami kontraksi dalam pasar terbesar dari Eropa.
Adapun kenaikan ini terjadi juga setelah adanya persetujuan rencana peningkatan belanja besar-besaran minggu lalu yang mana akan menghidupkan kembali perekonomian yang stagnan serta meningkatkan belanja militer di Jerman.
Baca Juga: Buyback Saham, Bank Mandiri Gelontorkan Dana Rp1,17 Triliun
Rencana investasi ratusan miliar euro untuk pertahanan dan infrastruktur tersebut juga memicu peningkatan prospek ekonomi zona euro, menjadikan ekuitas wilayah terkait lebih unggul dibandingkan dengan saham di AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement