
Pengumuman struktur organisasi Danantara belum lama ini tampaknya membawa sentimen positif bagi pasar saham Indonesia. Pada perdagangan Rabu (26/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 3,80% di level 6.472,35. Sebanyak 531 saham mengalami penguatan, sementara 112 saham melemah dan 158 saham lainnya stagnan.
Lonjakan IHSG ini sejalan dengan meningkatnya harga saham emiten sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mengutip Stockbit, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatat kenaikan tertinggi, melesat 34,69% ke level Rp132.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyusul dengan lonjakan 34,52% ke Rp226, sedangkan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) meroket 25% ke Rp290. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) juga mencatat kenaikan 9,56% ke Rp2.750.
Baca Juga: Danantara Bakal Kerja Sama dengan NDB, Rosan Bocorkan Proyek yang akan Digarap
Saham bank-bank pelat merah turut menikmati euforia pasar. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik 9,15% ke Rp895, diikuti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang menguat 8,97% ke Rp4.250.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga melesat 8,65% ke Rp5.150, sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 5,26% ke Rp4.000. Kenaikan juga terjadi di saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang naik 4,27% ke Rp2.440 dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) yang menguat 4,62% ke Rp4.080.
Baca Juga: Danantara, Mampukah Menjadi SWF Kelas Dunia atau Justru Terjebak Politisasi?
Sebelumnya, CEO Danantara, Rosan Roeslani, resmi mengumumkan susunan pengurus Danantara pada Senin (24/3). Lebih dari 40 orang bergabung dalam struktur organisasi tersebut, termasuk beberapa warga negara asing.
Proses seleksi yang ketat dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dengan mempertimbangkan rekam jejak serta melalui wawancara mendalam oleh tim seleksi profesional dari dalam dan luar negeri.
"Tim yang telah melalui seleksi yang ketat, alhamdulillah kami dibantu oleh headhunter dari dalam dan luar negeri. Dalam pemilihan nama-nama ini, kami pun harus melakukan interview satu per satu untuk memastikan bahwa tim ini bukan hanya ekspertis dan sesuai dengan bidangnya, tetapi juga memiliki hati yang sama dengan kami. Salah satu tugas utama mereka adalah pengabdian kepada negara dan bangsa yang kita cintai ini," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/3).
Kabar terbaru, Rosan mengungkapkan bahwa Danantara tengah menjajaki kerja sama dengan New Development Bank (NDB) untuk pembiayaan proyek strategis nasional. Hal ini ia sampaikan usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Presiden NDB, Dilma Rousseff, di Istana Negara, Selasa (25/3).
Menurut Rosan, NDB menyambut baik kebijakan pembangunan Indonesia yang dianggap jelas dan terarah, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang. Bank yang dibentuk oleh negara-negara BRICS ini bahkan menyatakan minatnya untuk ikut mendanai proyek-proyek strategis di Indonesia.
“NDB ingin berpartisipasi dalam pendanaan, terutama di proyek-proyek seperti renewable energy, infrastruktur, dan sektor lainnya,” jelasnya.
Dengan optimisme pasar yang terus meningkat, penguatan saham BUMN ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap langkah strategis Danantara dalam memperkuat ekonomi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement