- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
ADHI Karya (ADHI) Buka Suara soal Dampak Pengalihan Saham Seri B ke BKI

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) buka suara terkait dampak transaksi inbreng saham Seri B terhadap kondisi keuangan dan operasional perusahaan. Meski kepemilikan saham Seri B sebesar 64,33% telah dialihkan ke PT Biro Klasifikasi Indonesia, ADHI menegaskan bahwa hal ini tidak mengubah kendali utama perusahaan yang tetap berada pada saham Seri A Dwiwarna milik Pemerintah Republik Indonesia.
"Hingga saat ini tidak terdapat dampak kepada kondisi keuangan dan operasional Perseroan terhadap transaksi inbreng saham seri B perseroan," kata Rozi Sparta, Corporate Secretary ADHI, dikutip dari keterbukaan informasi pada Kamis (27/3).
Baca Juga: Strategi Adhi Karya Hadapi Tantangan Penjualan Properti di Tengah Ekonomi Lesu
Terkait keterlibatan PT Biro Klasifikasi Indonesia dalam pengendalian maupun pengambilan keputusan bisnis ADHI, perusahaan menyampaikan bahwa setiap keputusan investasi dan ekspansi akan tetap dikoordinasikan dengan PT Biro Klasifikasi Indonesia sebagai Holding Operasional BPI Danantara.
Hal ini dilakukan untuk memastikan strategi bisnis ADHI tetap sejalan dengan portofolio keseluruhan. Selain itu, standar tata kelola akan diperketat guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Sinergi dengan BUMN lain dalam ekosistem BPI Danantara juga akan diperkuat untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan.
Baca Juga: Pendapatan Terjun Bebas, tapi Laba Bersih Adhi Karya (ADHI) Melesat 17,98% di 2024
Setelah transaksi inbreng ini, ADHI akan fokus pada sinergi strategis dengan BPI Danantara dan menyesuaikan strategi pengembangan bisnis agar lebih sesuai dengan visi jangka panjang holding tersebut.
"Perseroan akan memanfaatkan peluang kolaborasi untuk memperkuat posisi di sektor-sektor bernilai tambah tinggi, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan daya saing," ujar Rozi.
Terkait dengan rencana merger holding BUMN Karya yang ramai diberitakan di media massa, ADHI menegaskan bahwa keputusan tersebut berada di tangan pemegang saham. Namun, perusahaan menyatakan dukungannya terhadap setiap program pemerintah, termasuk aksi korporasi merger BUMN Karya yang tengah diwacanakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement