
"Kalau pakai LPG kan, misal habis, harus naik turun tangga dengan gowo (membawa) tabung gas beli di warung. Tapi kalau pakai jargas, tidak perlu repot gonta-ganti tabung gas," ujarnya.
Selain kepraktisannya, Suhartini juga merasakan penghematan biaya dengan jargas. Dengan jargas, ia hanya mengeluarkan sekitar Rp30 ribu per bulan, sedangkan jika menggunakan LPG, ia bisa menghabiskan hingga Rp40 ribu untuk dua kali pengisian tabung 3 kg.
Keunggulan lain yang ia rasakan adalah kenyamanan saat memasak, terutama saat sahur. Ia tidak perlu khawatir gas habis tiba-tiba seperti saat menggunakan LPG.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement