
Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa pihaknya terbuka soal peluang negosiasi atas kebijakan tarif yang diterapkannya terhadap sejumlah mitra dagang dari AS.
Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa pihaknya siap untuk menegosiasikan kesepakatan dengan negara-negara yang ingin menghindari tarif dari AS. Hal tersebut menimbang jika penawaran yang dihadirkan sesuai dengan keinginan dari AS.
Baca Juga: Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump
"Mereka ingin membuat kesepakatan. Itu mungkin saja, jika kami bisa mendapatkan sesuatu sebagai imbalannya," ujar Trump, dilansir dari Reuters, Sabtu (29/3).
Namun ia menegaskan bahwa segala bentuk negosiasi baru bisa dilakukan setelah pengumuman tarif timbal balik pada 2 April. Ia menutup pintu soal kemungkinan kesepakatan itu bisa terjadi sebelum 2 April
"Tidak, mungkin nanti. Ini adalah sebuah proses," tegasnya.
Baca Juga: Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump
Trump juga mengungkapkan bahwa pemerintahannya akan segera mengumumkan tarif yang menargetkan industri farmasi, meskipun belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai waktu penerapan atau tingkat tarifnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement