Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Sentil Elit Jakarta, Sebut Petani Sebagai Tulang Punggung Bangsa

Prabowo Sentil Elit Jakarta, Sebut Petani Sebagai Tulang Punggung Bangsa Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyindir keras para elite di Jakarta yang dinilai kurang menghargai peran petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Menurutnya, banyak elite di ibu kota yang tidak merasakan langsung betapa vitalnya tugas petani sebagai produsen pangan.

“Banyak pihak, terutama elite-elite di Jakarta, mungkin tidak merasakan betapa pentingnya para petani. Para petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan, tidak ada negara. Saya katakan berkali-kali dan bertahun-tahun, tanpa pangan tidak ada negara, tanpa pangan tidak ada NKRI,” ujar Prabowo dalam pidato di hadapan para petani saat Panen Raya Serentak di Majalengka, Jawa Barat, Minggu (7/4/2025).

Ia menyampaikan penghargaan kepada para petani atas kontribusinya bagi bangsa. “Saudara-saudara sekalian, terutama para petani, saya ingin menyampaikan penghargaan saya kepada Saudara-saudara. Saudara-saudara adalah tulang punggung bangsa dan negara,” katanya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Pangkas Izin Sektor Pertanian dan Tutup Celah Korupsi

Prabowo menyebutkan, saat banyak negara kekurangan pasokan beras dan harga pangan melonjak, Indonesia justru berhasil menjaga stabilitas dan bahkan mengekspor telur. “Di negara yang terbesar dan terkaya di dunia, sekarang telur itu langka. Alhamdulillah, kita sudah ekspor telur sekarang. Kita surplus telur dan telur turun harganya,” ujar Prabowo.

Ia mengaku bahagia melihat hasil kerja keras dalam enam bulan masa kepemimpinannya sejak menerima mandat rakyat pada 20 Oktober 2024. Prabowo menilai, capaian tersebut merupakan hasil dari niat baik dan kebijakan yang masuk akal dari seluruh pihak yang diberi amanah oleh rakyat.

Baca Juga: Prabowo Siap Hadapi Tarif Trump: Kita Akan Berunding dengan Amerika

“Kita butuh orang-orang pintar, tapi yang paling penting adalah mereka yang punya akal sehat dan benar-benar cinta dengan rakyat kita. Karena mereka berasal dari rakyat,” katanya.

Ia menekankan pentingnya kerja bersama untuk mewujudkan kemakmuran petani dan cita-cita bangsa. “Ini perjuangan kita bersama dan insyaallah akan kita capai. Kita akan mampu dan kita akan buktikan bersama-sama kita akan mencapai cita-cita kita,” ujarnya.

Menutup pidatonya, Prabowo menyentil pihak-pihak yang pesimistis terhadap kemampuan bangsa sendiri. “Bagi mereka yang selalu pesimis, selalu meragukan kemampuan bangsa Indonesia sendiri, mungkin mereka lebih suka untuk menghamba kepada bangsa lain, terserah. Tapi saya bersama rekan-rekan saya, bersama tim kita semua, kami bangga untuk membela bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Kami bangga untuk mengabdi kepada rakyat. Ini kehormatan kami. Kalau rakyat gembira, kami bahagia,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: