Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Jatuh 9,19% Saat Pembukaan, Bursa Langsung Hentikan Perdagangan

IHSG Jatuh 9,19% Saat Pembukaan, Bursa Langsung Hentikan Perdagangan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 09:00:00 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) pada hari ini, Selasa, 8 April 2025. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 9,19% atau 598,55 poin ke level 5.912,06. Dipantau dari RTI pada pukul 09:03 WIB IHSG langsung berhenti setelah 552 saham turun, 9 naik, dan 65 saham tak bergerak. Tercatat, transaksi sebanyak 64,620 kali senilai Rp1,92 triliun dengan volume sebanyak 1,59 juta saham. 

"Perdagangan akan dilanjutkan pada pukul 09:30:00 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan. Tindakan ini dilakukan karena terdapat penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai 8%," tulis keterangan resmi BEI, Jakarta, Selasa (8/4/2025). 

Baca Juga: Usai Libur, IHSG Langsung Ambruk 9,19%

BEI melakukan upaya ini dalam rangka menjaga perdagangan saham agar senantiasa teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan diatur lebih lanjut pada Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00002/BEI/04-2025.

Asal tahu saja, BEI telah memperbarui ketentuan trading halt dan trading suspend berdasarkan persentase penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam satu hari bursa. Rinciannya sebagai berikut:

  • Jika IHSG turun lebih dari 8%, maka perdagangan dihentikan sementara selama 30 menit.
  • Jika IHSG kembali turun dan penurunan melebihi 15%, BEI akan menghentikan perdagangan selama 30 menit tambahan.
  • Jika IHSG kembali tertekan hingga lebih dari 20%, maka trading suspend akan diberlakukan hingga akhir sesi atau lebih dari satu sesi, tergantung persetujuan atau instruksi dari OJK.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: