Kredit Foto: Facebook/PT Timah Tbk
PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan lonjakan kinerja keuangan pada tahun 2024. Emiten tambang timah anggota BUMN Holding Industri Pertambangan (MIND ID) ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,19 triliun, melonjak 364% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih Rp449,67 miliar.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk, Fina Eliani, mengatakan peningkatan kinerja ini merupakan hasil dari optimalisasi produksi, pemasaran, dan efisiensi keuangan, termasuk penurunan utang berbunga.
"Di tengah kondisi ekonomi makro dan pasokan logam timah global yang kurang mendukung, Perseroan berhasil mencapai kinerja yang cemerlang," kata Fina dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).
Baca Juga: Timah (TINS) Teken Layanan Jasa Notional Pooling dengan BRI
Dari sisi operasional, produksi bijih timah mencapai 19.437 ton Sn atau naik 31% dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi logam timah meningkat 23% menjadi 18.915 metrik ton, sementara penjualan logam timah naik 22% menjadi 17.507 metrik ton. Rata-rata harga jual juga naik 17% menjadi USD31.181 per metrik ton.
Kontribusi ekspor masih mendominasi dengan porsi 88% dari total penjualan. Enam negara tujuan utama ekspor antara lain Korea Selatan (19%), Singapura (18%), Jepang (15%), Belanda (12%), India (10%), dan China (7%).
Baca Juga: Wow! Pelat Timah (NIKL) Pangkas Rugi hingga 99,48% pada 2024, Ternyata Ini Rahasianya
Kinerja penjualan dan harga logam timah yang positif turut mendorong kenaikan pendapatan Perseroan sebesar 29,37% menjadi Rp10,86 triliun. EBITDA melonjak 396% menjadi Rp2,71 triliun, sedangkan laba usaha mencapai Rp1,76 triliun.
Total liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp5,35 triliun atau turun 19,08% dibandingkan akhir 2023, seiring pelunasan pinjaman jangka pendek, obligasi, dan pembelian kembali MTN.
Di sisi lain, posisi ekuitas meningkat 19,35% menjadi Rp7,45 triliun. Rasio keuangan juga membaik dengan quick ratio 73,2%, current ratio 222%, debt to asset ratio 41,8%, dan debt to equity ratio 71,8%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement