Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspadai Tarif Dagang AS, Pemerintah Genjot Produksi Migas & Hilirisasi Energi

Waspadai Tarif Dagang AS, Pemerintah Genjot Produksi Migas & Hilirisasi Energi Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah tengah menyiapkan strategi untuk menghadapi potensi kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat, khususnya di sektor energi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa langkah utama yang akan ditempuh adalah menggenjot produksi minyak dan gas (lifting) serta mempercepat hilirisasi.

“Kalau kita dari sisi energi, yang harus kita lakukan sekarang adalah bagaimana mengoptimalkan lifting,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Selasa (9/4/2025).

Baca Juga: RI Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak dari AS, Jadi Jurus Hadapi Tarif Balasan

Langkah tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kemandirian ekonomi nasional di tengah potensi gejolak global. Salah satu strategi utama yang diusung adalah memanfaatkan keunggulan komparatif Indonesia dalam sektor sumber daya alam.

“Kita harus berdiri di kaki kita sendiri. Keunggulan kita adalah bahan baku, maka hilirisasi menjadi salah satu solusi,” tambahnya.

Bahlil menyebutkan bahwa ketegangan perdagangan seperti ini merupakan dinamika yang biasa terjadi dalam hubungan ekonomi internasional. Namun, ia melihat situasi ini sebagai peluang untuk memperkuat struktur ekonomi domestik, terutama di sektor energi dan industri pengolahan.

Baca Juga: Tarif Royalti Baru Minerba Berlaku Minggu Kedua April 2025, Begini Skemanya!

“Di balik masalah, selalu ada peluang. Ini saatnya kita introspeksi dan ambil langkah nyata untuk menciptakan nilai tambah lewat hilirisasi industri,” ungkapnya.

Ia juga menekankan perlunya langkah strategis dan komprehensif guna memperkuat pertumbuhan sektor energi yang berkelanjutan serta berorientasi ekspor.

“Kalau ada dinamika atau kekurangan, di situ pasti ada peluang. Ini memperkuat kita di internal untuk segera melakukan terobosan,” tutup Bahlil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: