- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bukan Panik, Tapi Strategi! Begini Cara Jitu Hadapi Pasar Rontok Versi Gema Goeyardi

Di tengah kepanikan pasar usai Lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok 9,19% ke level 5.912 pada Selasa, 8 April 2025, memicu trading halt dan aksi jual massal. Namun, pasar justru berbalik arah. IHSG rebound selama tiga hari berturut-turut hingga 10 April, menguat lebih dari 7%.
Fenomena ini sesuai prediksi Founder & CEO Astronacci International, Gema Goeyardi, yang sehari sebelumnya memproyeksikan pembalikan arah pasar. “Kami tidak bicara berdasarkan ketakutan, tapi berdasarkan waktu dan probabilitas yang terukur,” ujarnya.
Baca Juga: IHSG Anjlok, Bursa Trading Halt! Tapi Gema Goeyardi Lihat Peluang Besar
Dengan pendekatan Time Trading, Gema menilai penurunan tajam justru menjadi area pembalikan teknikal. Ia mengingatkan trader agar tidak panik, melainkan tetap disiplin dengan strategi. “Trader yang siap justru memanfaatkan momen ini,” katanya.
Dr. Gema membagikan tiga tips untuk menghadapi gejolak pasar:
-
Disiplin pada rencana trading, jangan terbawa emosi.
-
Manfaatkan panic selling untuk cari saham undervalued.
-
Gunakan pendekatan waktu (Time Trading) untuk eksekusi tepat.
Baca Juga: Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi, Astronacci Prediksi Bisa Tembus US$3.150
Adapun target penguatan IHSG berikutnya berada di 6.417 untuk menutup gap teknikal, dan resistance lanjutan di 6.908, selama bertahan di atas area demand 5.800–5.880. Ia menambahkan, pola Descending Broadening Wedge dan multiple bullish divergence menjadi sinyal teknikal penguatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement