Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ikuti Workshop di Suikoushya, Kyoto: Ini Pembelajaran Craftsmanship Kayu Tradisional Jepang untuk Pengembangan Industri

Ikuti Workshop di Suikoushya, Kyoto: Ini Pembelajaran Craftsmanship Kayu Tradisional Jepang untuk Pengembangan Industri Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

CAS (Contractor Art Space), sebuah perusahaan arsitek, kontraktor dan interior dari Indonesia, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Suikoushya, workshop carpentry terkenal yang berada di Kyoto, Jepang.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari craftsmanship kayu secara mendalam dan memahami teknik-teknik carpentry tradisional Jepang yang sudah dikenal di seluruh dunia.

Suikoushya adalah tempat yang sudah lama dihormati oleh para praktisi woodworking, baik profesional maupun penggemar kerajinan tangan.

Workshop ini terkenal karena mengajarkan teknik pengerjaan kayu dengan kualitas yang sangat tinggi, yang mengutamakan ketelitian dan keahlian dalam setiap detail pengerjaan.

Di sini, para peserta tidak hanya mempelajari dasar-dasar carpentry, tetapi juga filosofi dan proses-proses mendalam yang menjadi dasar dari setiap teknik tradisional Jepang.

Dalam kesempatan ini, Lutfi Primantara, pemilik dari CAS (Contractor Art Space), bersama dengan timnya, mengikuti workshop yang dipandu oleh Mr. Rodrigo Matsuda, seorang instruktur berpengalaman Mr. Matsuda menyambut kedatangan tim CAS (Contractor Art Space) dengan sangat hangat dan memberikan penjelasan yang sangat informatif mengenai cara-cara tradisional dalam mengolah kayu.

Dia juga menekankan pentingnya ketelitian dan kesabaran dalam setiap tahapan pengerjaan kayu. Keunikan dari workshop ini adalah pengajaran tentang bagaimana kayu sebagai bahan dasar dapat dimanfaatkan secara maksimal, dengan pendekatan yang sangat mengedepankan kualitas dan detail.

“Kunjungan kami ke Suikoushya sangat berharga dan membuka banyak wawasan baru bagi kami. Kami ingin mempelajari dan membawa pulang ilmu ini untuk diterapkan dalam proyek-proyek kami di Indonesia," kata Lutfi Primantara dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (12/4/2024).

"Ini adalah kesempatan langka untuk belajar dari para hli di bidang woodworking yang sudah berpengalaman di level internasional,” kata sambutannya.

Suikoushya tidak hanya dikenal karena teknik-teknik tradisionalnya, tetapi juga karena kemampuannya untuk menggabungkan teknik modern dengan sentuhan tradisional, menciptakan inovasi dalam bidang woodworking yang sangat relevan dengan kebutuhan industri konstruksi dan interior masa kini.

Dengan pengalaman berharga ini, CAS (Contactor Art Space) berharap dapat mengimplementasikan teknik-teknik yang dipelajari di Suikoushya ke dalam proyek-proyek mereka di Indonesia, sehingga kualitas craftsmanship kayu dalam dunia arsitektur dan interior di Indonesia dapat semakin meningkat.

Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan industri kreatif dan konstruksi di tanah air.

Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang untuk mempererat hubungan antar profesional di bidang arsitektur dan interior, serta menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dapat meningkatkan kualitas proyek-proyek yang dihasilkan.

Dengan semangat untuk terus belajar dan berkembang, CAS (contractor art space) berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan industri konstruksi Indonesia melalui penerapan teknik-teknik woodworking yang lebih modern, inovatif.

Karena hal ini sejalan dengan visi dan misi CAS (Contractor Art Space) untuk memberikan hasil dengan kualitas tinggi dan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan melalui perhatian pada setiap detail pekerjaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: