Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Urbahn International Tenun Arsitektur Global dari Jantung Nusantara

Urbahn International Tenun Arsitektur Global dari Jantung Nusantara Kredit Foto: Urbahn International
Warta Ekonomi, Jakarta -

Urbahn International menjadikan Indonesia bukan hanya lokasi, tapi sumber inspirasi dalam arsitektur dunia. Di bawah kepemimpinan Rafi Haikal, firma ini menjelma sebagai cerminan masa depan desain Indonesia yang fungsional, humanis, dan kontekstual.

Partisipasi Urbahn International dalam pameran ARCH:ID 2025, Jumat (9/5), menjadi ajang unjuk visi dan filosofi desain mereka yang berakar kuat di tanah air namun memiliki jangkauan global. Dengan mengusung tema “Connecting the Archipelago”, Urbahn menampilkan karya-karya yang merespons bukan hanya konteks geografis, tapi juga nilai-nilai budaya Indonesia.

"Arsitektur bukan hanya soal bangunan, tapi soal cerita, kenyamanan, dan hubungan antara ruang dengan penghuninya," ujar Rafi di booth Urbahn, yang menjadi salah satu sorotan dalam ajang arsitektur paling bergengsi di Indonesia itu.

Baca Juga: Teka Parquet Luncurkan Koleksi Terbaru di Festival Arsitektur ARCH ID

Lebih dari 90 persen tim dan kepemilikan Urbahn International berasal dari Indonesia. Sejumlah nama seperti Ferdian Yosafat (Senior Architect), Intan Salamah (Project Manager), dan Bima Surya (Designer) menjadi motor utama lahirnya karya-karya firma ini.

Portofolio Urbahn mencakup proyek-proyek sarat makna di berbagai wilayah. Di bidang pendidikan, mereka merancang Universitas Indonesia Mandiri (UIM) dan Sekolah UIM Kebangsaan. Di Lampung Selatan, Masjid Siti Zaenab berdiri sebagai ruang spiritual yang menyatu dengan alam dan masyarakat. Di Depok, SportZ menjadi pusat aktivitas sosial, sementara di Nusa Tenggara Timur, Mota House Boutique Hotel menghadirkan cita rasa lokal dalam hospitality premium.

Baca Juga: Hadirkan Paviliun ‘Health Through Water’ di ARCH.ID 2025, LIXIL Tampilkan Produk Desain Ruang untuk Mendukung Body and Mind Wellness

“Kami tidak hanya mendesain untuk klien, tapi juga untuk realitas sosial, iklim, dan perasaan warga sekitar. Kolaborasi kami juga melibatkan pengrajin lokal dan komunitas di sekitar proyek, dari New York hingga NTT,” jelas Rafi.

Mengusung prinsip design with empathy, Urbahn meyakini bahwa ruang adalah media relasi. Setiap desain menjadi jembatan antara manusia dengan harapan-harapannya. “Setiap bangunan adalah cerita. Dan kami ingin cerita itu relevan, membumi, dan menyentuh,” tutup Rafi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: