
PT Indosat Tbk (ISAT) bersiap melakukan langkah besar. Perusahaan telekomunikasi ini akan mengajukan rencana Perubahan Kegiatan Usaha dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Mei 2025.
Langkah strategis ini bertujuan untuk menambah lini bisnis baru yang diyakini bisa mendatangkan tambahan pendapatan sekaligus memperluas kontribusinya di industri digital dan telekomunikasi nasional.
Dalam keterangan resminya, manajemen ISAT menyatakan bahwa, "Maksud dan tujuan Perseroan ialah untuk menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang Informatika dan Komunikasi, Perdagangan Besar, Aktivitas Ketenagakerjaan, Aktivitas Jasa Keuangan Lainnya."
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Gandeng Nokia dan NVIDIA, Hadirkan AI-RAN di Indonesia
Hal ini menunjukkan keseriusan ISAT untuk tidak hanya menjadi pemain kuat di sektor telekomunikasi, tetapi juga merambah ke berbagai lini digital dan ekonomi kreatif yang relevan.
Adapun kegiatan usaha utama yang akan dijalankan mencakup banyak bidang. Di antaranya adalah aktivitas telekomunikasi kabel, nirkabel, dan satelit, jasa multimedia dan sistem komunikasi data, layanan internet, hingga pengembangan software, keamanan informasi, dan platform digital berbasis komersial. Tak hanya berhenti di situ, ISAT juga siap menjalankan bisnis perdagangan besar untuk komputer, piranti lunak, dan peralatan telekomunikasi.
Dalam rangka menunjang ekspansi ini, Pasal 3 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan menyebutkan bahwa ISAT memiliki wewenang untuk merancang dan mengoperasikan berbagai infrastruktur pendukung, termasuk pembangunan gedung perkantoran, fasilitas telekomunikasi, instalasi listrik dan elektronika, hingga penyewaan alat bantu teknologi dan peralatan kantor. Aktivitas sewa guna tanpa hak opsi juga tercakup dalam kegiatan usaha penunjang yang direncanakan.
Baca Juga: Indosat Gandeng Seniman Medan untuk Mural, Wujudkan Kolaborasi Seni dan Teknologi
Ruang lingkup pengembangan ini juga meliputi kegiatan pemasaran, penelitian, layanan pelanggan, bahkan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di dalam maupun luar negeri.
ISAT turut membuka peluang di bidang transaksi elektronik, penyediaan konten digital, serta jasa pengelolaan perangkat keras dan lunak untuk mendukung ekosistem teknologi mereka secara menyeluruh.
Menanggapi kesiapan internal, pihak ISAT menegaskan bahwa mereka telah mempersiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kegiatan usaha baru ini. Tenaga ahli yang kompeten disebut telah disiapkan untuk mendukung kelancaran operasional bisnis baru.
Baca Juga: Dirumorkan Bakal Akuisisi Indosat (ISAT), Manajemen Surge (WIFI) Ungkap Faktanya
Lebih lanjut, manajemen menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan hasil kajian dan evaluasi komprehensif, baik dari sisi pasar, teknis, model bisnis, hingga proyeksi keuangan.
"Berdasarkan kajian, evaluasi aspek pasar, teknis, pola bisnis, kelayakan model manajemen dan analisa keuangan serta proyeksi-proyeksi lainnya dengan syarat asumsi-asumsi yang telah ditetapkan dapat terpenuhi, maka dapat disimpulkan bahwa rencana Perubahan Kegiatan Usaha yang akan dilaksanakan oleh Perseroan adalah layak."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement