Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Tembus ARA, Saham FORE Sudah Meroket 67,02% Sejak IPO

Kembali Tembus ARA, Saham FORE Sudah Meroket 67,02% Sejak IPO Kredit Foto: BEI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (FORE) kembali mencetak rekor manis. Setelah resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (14/4), saham emiten gerai kopi ini sukses menembus batas auto rejection atas (ARA) selama dua hari berturut-turut.

Pada hari pertama perdagangan, harga saham FORE langsung dibuka melejit 34,04% dari harga penawaran perdana Rp188 menjadi Rp252 per lembar. Pada perdagangan Selasa (15/4), penguatan masih berlanjut.

FORE naik lagi sebesar 24,60% hingga menyentuh Rp314 per saham. Berdasarkan pantauan jelang penutupan perdagangan hari ini, harganya tetap bertahan di level tersebut. Saham FORE pun terpantau sudah meroket 67,02% hanya dalam dua hari perdagangan. 

Baca Juga: Perjalanan Vico Lomar Membesarkan Fore Coffee, Malang Melintang di Dunia F&B hingga Sukses Bisnis Kopi

FORE, yang merupakan emiten ke-12 di BEI tahun ini, meraup dana sebesar Rp353,44 miliar dari IPO setelah melepas 1,88 miliar saham atau sekitar 21,08% dari total modal disetor penuh.

Perusahaan yang masuk dalam portofolio East Ventures ini berhasil menarik perhatian 114.873 investor dalam penjatahan terpusat, dengan tingkat oversubscription mencapai lebih dari 200,63 kali. 

Komisaris Utama Fore Coffee, Willson Cuaca, menilai pencapaian ini sebagai bukti bahwa startup Indonesia mampu berkembang dengan manajemen yang sehat dan berorientasi profit. “IPO ini menjadi contoh bahwa startup Indonesia bisa profitable dan dijalankan dengan tata kelola yang baik,” ujarnya.

Baca Juga: Investor Serbu IPO Fore Coffee Hingga Oversubscribe 200 Kali

Sementara itu, CEO Fore Coffee, Vico Lomar, menyebut dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk memperluas jaringan bisnis. “Langkah ini adalah bagian dari misi jangka panjang Fore untuk menyediakan kopi premium yang terjangkau dan memperluas pasar secara berkelanjutan,” ungkapnya. 

Dana segar tersebut rencananya akan digunakan untuk membuka 140 gerai baru, mengembangkan outlet donat anak usaha, serta memperkuat kebutuhan modal kerja.

Dengan dua hari berturut-turut mencetak ARA, Fore Coffee tak hanya menunjukkan performa saham yang impresif di tengah kondisi pasar modal yang sedang bergejolak. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: