Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Kembali Merana, Kebijakan Trump Batasi Ekspor Chip Bikin Investor Panik

Wall Street Kembali Merana, Kebijakan Trump Batasi Ekspor Chip Bikin Investor Panik Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) kembali merosot tajam dalam perdagangan di Rabu (16/4). Pasar khawatir dengan  dampak besar dari pembatasan ekspor chip dan pernyataan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Kamis (17/4), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Semua indeks kompak mencatatkan pelemahan yang signifikan dalam sesi kali ini:

  • Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA): Jatuh 1,73% ke 39.669,39.
  • S&P 500 (SPX): Melemah 2,24% ke 5.275,70.
  • Nasdaq Composite (IXIC): Merosot sebesar 3,07% ke 16.307,16.

Ketua The Fed, Powell mengungkapkan bahwa tarif yang lebih tinggi dari perkiraan kemungkinan akan mendorong inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Namun, ia menyatakan bahwa bank sentral akan menunggu lebih banyak data sebelum mengambil keputusan terkait suku bunga.

“Powell mengonfirmasi kekhawatiran investor bahwa pertumbuhan ekonomi kemungkinan akan melambat dan inflasi akan tetap tinggi sebagai akibat dari kebijakan tarif,” kata Kepala Strategi Investasi CFRA Research, Sam Stovall.

Kekhawatiran pasar meningkat setelah adanya pengumuman pembatasan ekspor chip akal imitasi dari AS. Departemen Perdagangan Amerika Serikat menyatakan bahwa pihaknya memberlakukan persyaratan lisensi ekspor baru untuk chip akal imitasi ke China.

Baca Juga: Trump Bikin Investor Panik, Aliran Investasi Kembali Tinggalkan Dolar AS

Kebijakan tersebut menjadi eskalasi terbaru perang tarif dari Beijing-Washington. China sebelumnya melakukan aksi balasan dengan menaikkan tarif impor barang-barang hingga 125% dari AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: