Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Medco Bidik Dana Segar Rp1 Triliun Lewat Obligasi, Mayoritas untuk Bayar Utang

Medco Bidik Dana Segar Rp1 Triliun Lewat Obligasi, Mayoritas untuk Bayar Utang Kredit Foto: Medco
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bakal menawarkan obligasi senilai Rp1 triliun. Surat utang tersebut merupakan bagian dari program Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2025, dengan target penghimpunan dana maksimal Rp5 triliun.

Medco membagi surat utang ini dalam empat seri, masing-masing dengan tenor berbeda. Seri A memiliki jangka waktu tiga tahun, Seri B lima tahun, Seri C tujuh tahun, dan Seri D sepuluh tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga pertama seluruh seri akan dilakukan pada 12 September 2025.

Adapun pelunasan pokok obligasi sekaligus pembayaran bunga terakhir akan dilakukan pada 12 Juni 2028 untuk Seri A, 12 Juni 2030 untuk Seri B, 12 Juni 2032 untuk Seri C, dan 12 Juni 2035 untuk Seri D.

Baca Juga: Arifin Panigoro dan Cara Suksesnya Membangun Medco, Anak Pedagang Kopiah yang Sukses Jadi 'Raja Minyak'

Dari hasil penerbitan ini, Medco menargetkan dana bersih sebesar Rp808,19 miliar setelah dikurangi biaya-biaya emisi. Dana tersebut akan digunakan untuk melunasi sejumlah utang obligasi yang akan jatuh tempo pada 2026, seluruhnya dalam bentuk nilai pokok.

Rinciannya antara lain, pelunasan Obligasi Berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2021 Seri B sebesar Rp600 miliar, Tahap II Tahun 2021 Seri B sebesar Rp58,19 miliar, dan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2023 masing-masing Seri A sebesar Rp150 miliar dan Seri B sebesar Rp260 miliar. Untuk pelunasan obligasi terakhir, sebagian dapat dilakukan melalui opsi beli sesuai perjanjian perwaliamanatan.

Baca Juga: Gelontorkan US$50 Juta, Medco Energi (MEDC) Mau Buyback 407 Juta Saham

Jika dana hasil penawaran umum tidak mencukupi, Medco akan menggunakan kas internal yang berasal dari aktivitas operasional perusahaan.

Emisi obligasi ini ditangani oleh BRI Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas, dengan Bank Mega bertindak sebagai wali amanat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: