Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koperasi Desa Merah Putih Diharapkan Tekan Peran Tengkulak

Koperasi Desa Merah Putih Diharapkan Tekan Peran Tengkulak Kredit Foto: Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono alias Mas Dar, mendorong kopearsi tani di seluruh Indonesia untuk menjalin kolaborasi dengan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari strategi nasional dalam membangun ekonomi desa serta memperluas akses petani terhadap usaha pertanian.

Dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip Minggu, (20/4/2025), Mas Dar menjelaskan bahwa sinergi antar koperasi di tingkat desa ini dapat memperkuat kelembagaan petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Dia menyebut bahwa saat ini sudah ada lebih dari 755 ribu kelompok tani di Indonesia dengan rincian 5.063 di antaranya telah berbadan hukum koperasi.

Baca Juga: Menekraf dan Menkop Berencana Kembangkan Ekraf Berbasis Koperasi dan Ciptakan Lapangan Kerja

"Silakan gunakan forum musyawarah desa khusus untuk menggabungkan atau menyesuaikan model Koperasi Desa Merah Putih sesuai potensi desa masing-masing," ujar Mas Dar.

Tak hanya itu, dia juga memaparkan lima peran strategis koperasi dalam emndukung aktivis pertanian. Yakni sebagai distributor sarana produksi baik pupuk, benih, obat-obatan, pengecer bahan pokok, penyedia akses modal dan pengolahan hasil tani, pengelola gudang penyimpanan komoditas, dan penguat kelembagaan tani serta gapoktan.

Ia menekankan bahwa koperasi dapat menjadi mitra Bulog dalam menyerap hasil panen petani sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram.

“Kementan siap memfasilitasi, dan penyuluh pertanian lapangan akan dilibatkan dalam manajemen koperasi,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam keterangan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan alias Zulhas, menyebut bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: OJK Lepas Tangan Soal Koperasi Merah Putih

Zulhas mengklaim jika koperasi ini dirancang secara menyeluruh untuk menggerakkan ekonomi desa, lengkap dengan warung sembako, kantor koperasi, klinik, apotek, hingga cold storage. Tujuannya, kata dia, untuk memangkas peran tengkulak dan mendekatkan petani langsung ke pasar.

“Ada koperasi yang sudah eksisting, Bumdes, dan lain-lain. Apakah nanti akan digabung atau dibentuk baru, itu akan dibahas lebih lanjut,” ujar Zulhas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: